Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Amir Hatami di sela pembukaan sistem pertahanan udara Khordad 15, pada 9 Juni 2019. (Foto: PressTV)
Teheran, Jurnas.com - Pemerintah Iran meluncurkan sistem pertahanan udara yang dirancang dan diproduksi secara domestik. Sistem ini disebut mampu menghancurkan enam target secara bersamaan.
Seperti dilansir IRNA, Minggu (9/6), Sistem, yang dijuluki Khordad 15, di launching langsung di hadapan Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Amir Hatami.
Hatami mengatakan sistem itu mampu mencium jet dan drone tempur dari kejauhan 150 kilometer dan melacak target dalam radius 120 kilometer.
Sistem itu, lanjutnya, juga dapat mendeteksi target siluman pada jarak 85 kilometer dan menghancurkan mereka dalam jarak 45 kilometer.
Ia juga mengatakan sistem pertahanan udara Khordad 15 menggunakan rudal Sayyad 3 dan mampu secara bersamaan mendeteksi, mencegat, dan menembak jatuh enam sasaran.
Israel Tuding IAEA Tidak Efektif Awasi Iran
Matamu mengstaka, Iran mengembangkan sistem untuk melawan rudal dan ancaman udara lainnya mengingat kehadiran pasukan ekstra-regional di pangkalan-pangkalan di negara-negara di sekitar Iran.
Iran baru-baru ini membuat terobosan besar di sektor pertahanannya dan mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan dan perangkat keras militer meskipun menghadapi sanksi dan tekanan ekonomi Barat.
AS akan Umumkan Paket Sanksi Baru Rusia
Negeri Para Mullah mengatakan kekuatan militernya semata-mata untuk tujuan pertahanan dan tidak menimbulkan ancaman bagi negara lain.
KEYWORD :Iran Pertahanan Udara Khordad 15
