Kamis, 25/04/2024 09:25 WIB

Perusahaan Asing Diancam Sanksi China jika Kurangi Investasi

China memperingatkan adanya konsekuensi jika perusahaan tersebut mengurangi investasi di China.

Logo Microsoft (Foto: Reuters)

Beijing, Jurnas.com - Pemerintah China akan menggelar pertemuan dengan pemimpin perusahaan teknologi asing pekan depan, untuk memperingatkan adanya konsekuensi jika perusahaan tersebut mengurangi investasi di China.

Pertemuan itu mengikuti langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bulan lalu, yang berujung dengan memasukkan Huawei ke daftar hitam (blacklist), dengan alasan mengancam keamanan nasional.

Dilansir dari AFP, awal pekan depan China akan memanggil eksekutif perusahaan Amerika, Dell dan Microsoft, serta raksasa teknologi Korea Selatan Samsung, untuk menyampaikan maksud tersebut.

"Langkah pemerintahan Trump memutus perusahaan China dari teknologi Amerika, telah mengganggu rantai pasokan global, menambahkan bahwa perusahaan yang mengikuti kebijakan itu akan menghadapi konsekuensi permanen," demikian laporan surat kabar New York Times pada Minggu (9/6).

Jumat lalu, Facebook mengumumkan akan memblokir Huwaei dari aplikasi jejaring sosial populernya untuk mematuhi sanksi AS. Kebijakan tersebut semakin mengisolasi perusahaan yang telah menjadi vendor ponsel pintar terbesar kedua di dunia itu.

Diketahui, Washington dan Beijing memulai kembali perang dagang bulan lalu, ketika negosiasi di AS berakhir tanpa kesepakatan, dan Presiden Trump menaikkan tarif barang-barang China senilai US$200 miliar.

Beijing membalas dengan kenaikan tarifnya sendiri atas barang-barang AS yang bernilai miliaran dolar.

KEYWORD :

China Huawei Investasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :