Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping (Foto: AFP)
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan menambahkan bea masuk produk China USD300 miliar. Namun, ia juga menyatakan harapan dapat segera membuat kesepakatan dengan Beijing.
“Pembicaraan kami dengan China, banyak hal menarik yang terjadi. Kita akan melihat apa yang terjadi ... saya bisa naik lagi ... setidaknya USD300 miliar dan saya akan melakukannya pada waktu yang tepat," kata Trump kepada wartawan, Kamis (6/6).
"Tapi saya pikir China ingin membuat kesepakatan dan saya pikir Meksiko ingin membuat kesepakatan dengan buruk," tambah Trump sebelum naik Air Force One di Bandara Shannon Irlandia dalam perjalanan ke Prancis.
Trump telah memulai perang dagang dengan China dan Meksiko. Ia mengancam akan mengenakan bea lima persen untuk semua barang Meksiko mulai minggu depan.
Perselisihan perdagangan antara Washington dan Beijing tampaknya tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat.
Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan pada Rabu (5/6), tarif AS-China - yang sudah diterapkan atau hanya diusulkan - dapat memotong output ekonomi global sebesar 0,5 persen pada tahun 2020.
Trump memprakarsai perang dagang dengan China tahun lalu, saat menjatuhkan tarif impor kepada China. Sejak itu, kedua belah pihak saling menyerang tarif senilai USD360 miliar.
Sebelumnya, kedua belah pihak telah mengadakan pertemuan perdagangan menyelesaikan masalah itu, tetapi belum membuahkan hasil hingga saat ini.
Washington mengatakan tujuan utama dari strategi tarif agresif adalah mengurangi ketidakseimbangan perdagangan dengan China, yang berjumlah 379 miliar dolar pada 2018.
KEYWORD :Amerika Serikat Perang Dagang China