Rabu, 08/05/2024 19:09 WIB

Tak Lagi Pakai Batu, Palestina Balas Rudal Israel dengan Rudal

Palestina sudah membalas rudal Israel dengan rudal, bukan lagi dengan batu.

Presiden Iran, Hasan Rouhani (Foto: Abedin Taherkenareh/EP)

Teheran, Jurnas.com - Presiden Iran, Hassan Rouhani memuji pertahanan Palestina selama beberapa tahun terakhir. Ia mengatakan Palestina sudah membalas rudal Israel dengan rudal, bukan lagi dengan batu.

"Ada saat ketika orang-orang Palestina hanya memiliki batu untuk membela diri," kata Rouhani pada pertemuan kabinet di Teheran, Rabu (29/5).

"Namun, hari ini, Palestina mampu menanggapi serangan Israel berkat usaha keras mereka, pengorbanan, dan industri dalam negeri. Hari ini, rudal dijawab dengan rudal," kata Rouhani.

Rouhani merujuk serangan udara Israel di Jalur Gaza yang diblokade, yang kemudian dibalas faksi-faksi Palestina dengan sejumlaj rudal di wilayah yang diduduki Israel dan memaksa militer negara itu mundur dalam waktu 48 jam.

Sistem "Kubah Besi" rezim Israel gagal mencegat rudal yang ditembakkan oleh pejuang perlawanan Palestina di Gaza, ia menekankan.

Pernyatan Rouhani itu disampaikan menjelang demonstrasi massa di Iran dan di tempat lain di dunia pada Jumat yang akan datang untuk memperingati Hari Quds Internasional.

Rouhani mendesak warga Iran untuk turun ke jalan menunjukkan dukungan sepanjang masa mereka bagi bangsa Palestina di hadapan Israel sampai kemenangan akhir.

Merinci keadaan menyedihkan orang-orang Palestina, ia mengatakan pendudukan Israel yang didukung Barat telah merampas keselamatan dan kebebasan generasi-generasi Palestina.

"Sebagai saudara mereka, umat Islam lainnya tidak bisa diam dalam menghadapi pemindahan negara besar dengan cara seperti itu," tegas presiden.

Ia juga mengecam pengakuan Amerika Serikat (AS) terhadap kota suci Yerusalem yang diduduki Al-Quds sebagai ibu kota Israel, yang merupakan tuntutan historis Palestina bahwa bagian timur kota itu berfungsi sebagai ibu kota masa depan negara mereka.

KEYWORD :

Palestina Iran Amerika Serikat Israel Timur Tengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :