Sabtu, 20/04/2024 11:23 WIB

Trump: AS Tidak Ingin Mengubah Rezim di Iran

Hubungan antara Washington dan Teheran telah memanas setelah AS mengerahkan pasukan ke wilayah tersebut. 

Abe dan Trump bermain golf di Mobara Country Club selama akhir pekan (Foto: Kantor Hubungan Masyarakat Kabinet Jepang melalui Kyodo / via Reuters)

Tokyo, Jurnas.com - Presiden Donald Trump mengatakan, Amerika Serikat (AS) tidak ingin ada perubahan pemerintahan di Iran. Hal itu disampaikan setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, yang menawarkan menengahi dialog antara kedua negara.

"Kami tidak melakukan perubahan rezim, kami hanya tidak ingin Iran mengembangkan senjata nuklir," kata Trump pada konferensi pers bersama di Tokyo, Senin (27/5).

"Kami akan membuat kesepakatan dengan Iran," kata pasangan pasangan Melania itu menambahkan.

Hubungan antara Washington dan Teheran memanas setelah AS mengerahkan pasukan ke wilayah tersebut. Namun, Trump berusaha meyakinkan tidak akan ada konflik militer.

Berdiri bersama Abe, Trump mengatakan kepada wartawan di Istana Akasaka bahwa tidak ada yang ingin melihat hal-hal buruk terjadi.

Sebelumnya, Trump menjadi pemimpin asing pertama yang bertemu Kaisar Naruhito yang baru dinobatkan Jepang, dalam kunjungan kenegaraan yang dibayangi perang perdagangan dan kebijakan tentang Korea Utara.

Kaisar Naruhito dan Ratu Masako menyambut Trump di Istana Kekaisaran di ibukota Jepang sebagai bagian dari upacara penyambutan resmi yang disiarkan langsung di televisi nasional.

Trump dan Abe menghabiskan akhir pekan bermain golf, makan bersama dan menonton pagelaran sumo.

"Ada perasaan bahwa ini adalah tanda lain dari hubungan baik antara kedua negara, tetapi khususnya tanda hubungan antara Trump dan Abe," kata Wayne Hay dari Al Jazeera.

"Ada perasaan bahwa mereka bisa memberikan pertemuan ini kepada siapa pun, tetapi mereka tidak. Mereka memberikannya kepada AS, mereka memberikannya kepada Trump," tambahnya.

KEYWORD :

Iran Amerika Serikat Donald Trump Jepang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :