Sabtu, 20/04/2024 09:43 WIB

Saudi Bantah Tudingan Aktivis yang Kabur ke Norwegia

Sebelumnya Baghdadi mengklaim bahwa dinas keamanan Norwegia memperingatkan dia mengenai ancaman dari kerajaan Arab Saudi.

Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 9 Oktober 2018 (Foto: Onur Coban/Anadolu Agency)

Riyadh, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir membantah adanya ancaman terhadap aktivis hak asasi manusia (HAM) Palestina, Iyad al-Baghdadi, yang melarikan diri ke Norwegia.

Sebelumnya Baghdadi mengklaim bahwa dinas keamanan Norwegia memperingatkan dia mengenai ancaman dari kerajaan Arab Saudi.

"Saya benar-benar tidak pernah mendengar ada orang bernama Iyad al-Baghdadi," tegas Menlu Saudi dilansir dari Reuters.

"Bisa jadi tujuan dari tuduhannya ialah untuk mendapatkan tempat tinggal permanen di beberapa negara. Tapi hubungannya dengan kami, kami tidak memiliki informasi tentang dia," imbuh dia.

Baghdadi yang terkenal selama pemberontakan Arab pada 2011, kerap melahirkan tulisan kritis mengenai Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. Baghdadi sendiri sudah hidup dalam suaka politik di Oslo, Norwegia sejak 2015 silam.

Dia mengatakan bahwa pada 25 April, dinas keamanan Norwegia membawanya ke lokasi yang aman dan memberi tahu dia tentang kemungkinan ancaman terhadapnya.

Sebagian besar pekerjaan Baghdadi selama dua tahun terakhir berfokus pada hak asasi manusia di Arab Saudi, terutama setelah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada Oktober lalu.

KEYWORD :

Arab Saudi Aktivis HAM Iyad al-Baghdadi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :