Kamis, 18/04/2024 22:43 WIB

Cak Imin: Politik Boleh Panas, Tapi Rakyat Tetap Harus Damai

Cak Imin mengajak masyarakat agar menjadikan momen Ramadan untuk mempererat tali silaturahmi dan semakin memupuk tali persaudaraan serta menjaga kesatuan NKRI

Wakil Ketua MPR, Muhaimin Iskandar menyeru kepada masyarakat Indonesia untuk selalu menjaga kesatuan dan persatuan bangsa dalam acara dialog kebangsaan dan buka bersama di rumah dinasnya, Jakarta, Sabtu (18/05)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Muhaimin Iskandar yang sering disapa Cak Imin menghimbau agar masyarakat tetap menjaga perdamaian di tengah situasi politik yang sedang memanas.

"Hari ini secara spesial, terutama tokoh lintas agama di tengah keprihatinan kita, suasana politik yang panas yang penting rakyat aman, tentram dan damai," kata Cak Imin dalam acara buka bersama dan dialog kebangsaan di rumah dinasnya, Jakarta, Sabtu (18/05).

Cak Imin menghimbau agar perbedaan politik tak menjadi penyulut perpecahan di tengah-tengah masyarakat. Ia meminta apapun keputusan yang diambil berdasarkan aturan UU harus dihormati bersama.

"Kita semua menghimbau agar perbedaan politik, perbedaan keputusan apapun dilalui dengan mekanisme dan prosedur demokrasi, sehingga terjadi dialog dan proses politik yang tahapannya sudah diatur UU," tutur Ketua Umum PKB.

Selain itu, mengajak masyarakat agar menjadikan momen Ramadan untuk mempererat tali silaturahmi dan semakin memupuk tali persaudaraan serta menjaga kesatuan NKRI.

"Yang panas biar panas. Semoga Ramadan memberikan kesejukan dan kedamaian," tuturnya.

Dialog Kebangsaan dan buka puasa bersama ini dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menristek Dikti Muh Nasir, dan para tokoh lintas agama.

Dalam kesempatan tersebut juga memberikan kesempatan kepada para tokoh lintas agama dari PGI, PHDI, Matakin, dan tokoh masyarakat K.H. As`af Ali, Prof Jimly Asshiddiqie menyampaikan "tausiah" kebangsaan.

KEYWORD :

Kinerja MPR Cak Imin Rakyat Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :