Sabtu, 27/04/2024 05:41 WIB

Tentara Suriah Gagalkan Serangan Israel

Rezim Israel melancarkan serangan udara di wilayah Suriah dari waktu ke waktu. Langkah agresif seperti itu biasanya dipandang sebagai upaya untuk menopang kelompok-kelompok teroris yang menderita kekalahan di tangan pasukan pemerintah Suriah.

Pejuang Pasukan Demokratik Suriah (SDF) berjalan di atas puing-puing toko dan bangunan yang rusak di kota Manbij. Reuters

Jakarta, Jurnas.com - Tentara Suriah mengatakan unit pertahanan udaranya telah menjatuhkan beberapa proyektil yang ditembakkan dari wilayah yang diduduki Israel.

Kantor berita resmi Suriah SANA, mengutip korespondennya, mengatakan bahwa agresi udara Israel terjadi pada Jumat malam. Laporan lain, mengutip beberapa warga di ibukota Suriah, mengatakan beberapa ledakan keras terdengar di dekat Damaskus.

SANA, dalam pembaruannya kemudian, mengutip seorang pejabat militer yang mengatakan bahwa proyektil itu berasal dari arah provinsi Quneitra di Suriah barat daya dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, beruntung unit pertahanan udara telah membalas mereka.

Rezim Israel melancarkan serangan udara di wilayah Suriah dari waktu ke waktu. Langkah agresif seperti itu biasanya dipandang sebagai upaya untuk menopang kelompok-kelompok teroris yang menderita kekalahan di tangan pasukan pemerintah Suriah.

Pada 13 April, tentara Suriah mengatakan bahwa pertahanan udaranya mencegat beberapa rudal Israel yang menembaki pangkalan militer Suriah di dekat kota Hama, sementara rudal yang tersisa mengenai sasaran menghancurkan sejumlah bangunan dan melukai tiga tentara Suriah.

Pada 27 Maret, rezim Israel melancarkan beberapa serangan rudal ke kota industri Shaykh Najjar yang terletak 10 km timur laut Aleppo Suriah.

Sebagian besar rudal itu telah dicegat oleh pertahanan udara negara Arab, dan mereka yang mengenai sasaran mereka hanya menyebabkan kerusakan material.

Israel dulu sangat berhati-hati dengan operasinya di Suriah setelah Rusia memperlengkapi Damaskus dengan rudal darat-ke-udara S-300 canggih pada Oktober 2018.

Namun, keputusan Presiden AS Donald Trump baru-baru ini untuk mengakui "kedaulatan Israel" atas wilayah-wilayah Suriah di Dataran Tinggi Golan tampaknya membuat Tel Aviv berani meluncurkan agresi baru di negara Arab itu. 

KEYWORD :

Tentara Suriah Serangan Israel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :