Sabtu, 20/04/2024 14:46 WIB

Jerman dan Belanda Hentikan Pelatihan Militer di Irak

pelatihan dapat dilanjutkan dalam beberapa hari ke depan dan menambahkan komentar yang tampaknya paradoks bahwa tidak ada ancaman konkret saat ini.

Militer Jerman dengan persenjataan canggihnya.

Jakarta, Jurnas.com - Jerman dan Belanda mengatakan, mereka menghentikan operasi pelatihan militer pimpinan Amerika Serikat di Irak di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Teheran.

"Tentara Jerman telah menangguhkan pelatihan," kata jurubicara Kementerian Pertahanan Jens Flosdorff pada Rabu, mengklaim ada kewaspadaan yang meningkat secara umum, kesadaran bagi tentara yang saat ini beroperasi di wilayah tersebut dikutip PressTV.

Flosdorff mengatakan, pelatihan dapat dilanjutkan dalam beberapa hari ke depan dan menambahkan komentar yang tampaknya paradoks bahwa tidak ada ancaman konkret saat ini.

Jerman memiliki sekitar 160 tentara yang dikerahkan di Irak.

Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Belanda mengatakan mereka juga menangguhkan misi pelatihannya di Irak karena ancaman.

ANP menambahkan bahwa pasukan Belanda telah diperintahkan untuk tetap di dalam rumah sejak Minggu.

Belanda memiliki sekitar 170 personel militer dan sipil di Irak.

Ini terjadi ketika ketegangan meningkat antara Amerika Serikat dan Iran, dengan Washington menerapkan tekanan sanksi baru pada Teheran dan mengirim pasukan tambahan ke Timur Tengah.

Washington mengatakan akan mengirim kelompok pemogokan kapal induk dekat ke wilayah itu sebagai pesan peringatan ke Iran.

Sebagai reaksi, komandan divisi kedirgantaraan Revolusi Islam Iran (IRGC), Jenderal Amir Ali Hajizadeh, menegaskan bahwa pasukan AS yang ditempatkan di Teluk Persia "akan dipukul di kepala" jika mereka melakukan tindakan yang salah.

"Sebuah kapal induk dengan setidaknya 40 hingga 50 jet tempur dan 6.000 personel merupakan ancaman serius bagi kami di masa lalu, tetapi sekarang menjadi target dan ancaman telah berubah menjadi peluang," kata Hajizadeh, Minggu.

"Jika orang Amerika melakukan langkah yang salah, kami akan memukul kepala mereka."

Komandan Iran menambahkan bahwa jika Amerika tidak mengatakan apa-apa tentang berperang melawan Iran, itu karena "mereka rentan."

KEYWORD :

Belanda Jerman Pelatihan Militer




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :