Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid
Jakarta, Jurnas.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menjadwalkan pemeriksaan terhadap elite Partai Golkar Nusron Wahid terkait kasus dugaan suap jasa pengangkutan pupuk Indonesia yang menjerat Anggota Komisi VI DPR Bowo Sidik Pangarso.
Salah satu yang akan dikonfirmasi dari pemeriksaan itu adalah pengakuan Bowo Sidik yang menyebut Nusron memberi perintah agar menyiapkan 400 ribu amplop berisi uang untuk "serangan fajar" pada Pemilu 2019."Semua yang terlibat yang disebut biasanya kita mintai klarifikasi," tegas Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/5).Meski demikian, Syarif belum bisa memastikan waktu pemanggilan Ketua BNP2TKI tersebut. Waktu pemanggilan akan disampaikan ke publik setelah ada agenda pemeriksaan resmi dari penyidik.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Politikus Golkar Bowo Sidik Pangarso Nusron Wahid




























