Jum'at, 26/04/2024 02:10 WIB

Stress Bisa Picu Serangan Jantung

stress dapat memicu detak jantung yang tidak teratur, yang dapat menyebabkan kondisi jantung yang lebih serius di kemudian hari.

Pasangan stress

Jurnas.com - Sebuah penelitian yang diterbitkan di Molecular Cell menyebutkan, stress emosional dapat memicu detak jantung yang tidak teratur, yang dapat menyebabkan kondisi jantung yang lebih serius di kemudian hari.

Penelitian tersebut menunjukkan bagaimana dua protein yang saling berhubungan di jantung dapat mengalami malfungsi pada saat-saat yang menegangkan, yang mengarah ke aritmia.

"Gambaran besar dari pekerjaan kami adalah untuk memahami bagaimana sinyal stres mempengaruhi protein di otot jantung yang sangat penting untuk kontraksi jantung," kata Filip Van Petegem, seorang peneliti di University of British Columbia dilansir UPI.

Pentegen menambahkan, selama situasi yang penuh tekanan, protein jantung ditandai oleh protein lain yang membantunya meneruskan kalsium. Pertukaran itu membantu kontraksi jantung. Namun, jika tanda itu terlalu lama atau terlalu sering terjadi, itu dapat mengganggu sinyal listrik jantung dan menyebabkan aritmia.

"Biasanya, protein diberi tag, detak jantung naik, lalu tag dihapus dan semuanya baik-baik saja. Proses ini memungkinkan jantung beradaptasi dengan kebutuhan lingkungan," ujar Van Petegem.

Seiring waktu, aritmia dapat berkembang dan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Studi baru ini mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan stres yang disebabkan oleh gangguan stres pasca-trauma juga dapat menyebabkan detak jantung yang tidak teratur.

Jenis aritmia yang paling umum adalah atrial fibrilasi, yang mempengaruhi hingga 6,1 juta orang di Amerika Serikat, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

"Kami telah mengidentifikasi banyak area di mana kami pikir molekul kecil dapat digunakan untuk mengganggu penandaan yang berlebihan," kata Van Petegem. "Itu hipotetis, tapi ini jelas merupakan jalan yang pantas untuk dikejar."

KEYWORD :

Serangan Jantung Stress Tinggi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :