Jum'at, 19/04/2024 23:59 WIB

Israel Kembali Tewaskan Pemuda Palestina

Lebih dari 300 warga Palestina telah terbunuh sejak itu, dan lebih dari 17.300 orang terluka.

Para demonstran muda Palestina terlihat selama demonstrasi di timur Kota Gaza, Jalur Gaza, pada 10 Mei 2019. (Foto oleh AFP)

Jakarta, Jurnas.com - Pasukan Israel membunuh seorang pemuda Palestina yang mengambil bagian dalam protes anti-pendudukan di Jalur Gaza yang dikepung, Jumat (10/05) waktu setemmpat

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan Abdullah Juma`a Abdulal, 24, tewas di timur Rafah di selatan Jalur Gaza, Jumat.

Ashraf al-Qedra, juru bicara kementerian, mengatakan 30 warga Palestina juga terluka dalam protes tersebut. Empat anak dan seorang paramedis dilaporkan di antara yang terluka.

Sejak 30 Maret tahun lalu, Palestina di Gaza telah mengadakan aksi unjuk rasa mingguan untuk menuntut hak untuk kembali bagi mereka yang diusir dari tanah air mereka oleh agresi Israel dan diakhirinya pengepungan Israel di kantong itu.

Lebih dari 300 warga Palestina telah terbunuh sejak itu, dan lebih dari 17.300 orang terluka.

Sebuah misi pencari fakta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menemukan sebelumnya bahwa pasukan Israel melakukan pelanggaran hak selama penumpasan mereka terhadap para demonstran Palestina di Gaza yang mungkin merupakan kejahatan perang.

Gaza telah dikepung Israel sejak Juni 2007, yang telah menyebabkan penurunan standar hidup.

Israel telah meluncurkan tiga perang besar terhadap daerah kantong itu, menewaskan ribuan warga Gaza setiap kali dan menghancurkan infrastruktur wilayah miskin yang sudah miskin itu.

KEYWORD :

Pemuda Palestina Pasukan Israel Jalur Gaza




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :