Jum'at, 19/04/2024 08:59 WIB

Adu Mulut AS-Rusia di Venezuela

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo menuduh Moskow menghentikan Presiden Nicolas Maduro meninggalkan negara itu.

Bendera Venezuela (foto: upi.com)

Venezuela, Jurnas.com - Rusia mendesak Amerika Serikat (AS) tidak ikut campur dalama urusan Venezuela. Seruan itu disampaikan sehari setelah Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo menuduh Moskow menghentikan Presiden Nicolas Maduro meninggalkan negara itu.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengatakan kepada Pompeo melalui sambungan telepon bahwa langkah-langkah agresif lebih lanjut di Venezuela akan penuh dengan konsekuensi paling buruk.

"Pihak Rusia menggarisbawahi bahwa campur tangan Washington dalam urusan internal negara berdaulat dan ancaman terhadap kepemimpinannya merupakan pelanggaran mencolok hukum internasional," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS mengatakan Pompeo mendesak Rusia berhenti mendukung Maduro dan menekankan, intervensi Rusia dan Kuba justru membuat ketidakstabilan untuk Venezuela dan untuk hubungan bilateral AS-Rusia," katanya.

Pada Selasa (30/4), Pompeo menuduh Rusia melakukan intervensi untuk membujuk Maduro meninggalkan negara itu menyusul seruan pemimpin oposisi Juan Guaido bagi militer Venezuela untuk membantunya menyingkirkan Presiden ke-65 itu.

Sehari kemudian, Rusia menolak tuduhan itu. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menyebut pertanyaan tersebut hoaks alias "berita palsu".

Gedung Putih mengkritik Rusia dan Kuba karena berupaya menopang Maduro. Rusia, yang memasok senjata dan pinjaman kepada Venezuela, mengatakan AS berusaha mendorong kudeta di negara Amerika Latin itu.

Sementara Pompeo mengatakan pada Rabu sebelumnya, AS siap untuk mengambil tindakan militer jika perlu. Namun, para pejabat Pentagon mengatakan kepada Kongres bahwa mereka belum diberi perintah untuk mempersiapkan perang.

"Tindakan militer adalah mungkin. Jika itu yang diperlukan, itulah yang akan dilakukan Amerika Serikat," kata Pompeo kepada Fox Business Network.

Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton mengatakan kepada wartawan Dewan Keamanan Nasional akan mempertimbangkan banyak langkah.

Bolton tidak menjelaskan apa yang diketahui AS tentang tuduhannya bahwa Rusia mempengaruhi rencana Maduro, tetapi mengatakan campur tangan Moskow tidak disambut baik.

"Ini belahan bumi kita. Itu bukan tempat orang Rusia seharusnya ikut campur. Ini adalah kesalahan mereka. Itu tidak akan mengarah pada peningkatan hubungan," kata Balton.

KEYWORD :

Konflik Venezuela Amerika Serikat Rusia Nicolas Maduro




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :