Kamis, 25/04/2024 21:54 WIB

Turki Paling Dirugikan Sanksi AS terhadap Minyak Iran

Meskipun Turki bersikeras bahwa mereka perlu mempertahankan impor minyak dari tetangganya, Washington mengisyarakan tidak ada perpanjangan pengabaian yang akan datang.

Hubungan Turki dengan Iran dalam beberapa tahun terakhir meningkat karena permintaan energinya telah meningkat (Foto: Murad Sezer / Reuters)

Ankara, Turki - Keputusan unilateral Washington menjatuhkan sanksi terhadap Iran akan menjadi pukulan untuk Turki minggu depan. Keputusan itu juga akan mencederai negara yang memiliki ketergantungan terhdap energi Iran.

Saat Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran November lalu, Turki termasuk di antara delapan negara yang diberikan keringanan enam bulan atas perdagangan minyak.

Pengabaian itu berakhir pada 2 Mei. Meskipun Turki bersikeras bahwa mereka perlu mempertahankan impor minyak dari tetangganya, Washington mengisyarakan tidak ada perpanjangan pengabaian yang akan datang.

"Kami telah menegaskan bahwa kami ingin terus membeli minyak Iran," kata juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin pekan lalu.

"Orang-orang seharusnya tidak mengharapkan Turki untuk mengabaikan Iran begitu saja," sambungnya.

Harapan Turki untuk memperluas perdagangan dengan Iran "hancur" pada Senin (22/4) ketika Washington menyerukan pembelian minyak berakhir pada 1 Mei.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pasokan minyak dari saingan regional Iran, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab akan memastikan harga global - saat ini USD75 per barel - akan tetap stabil.

"Turki menolak sanksi sepihak dan pemaksaan tentang bagaimana kami melakukan hubungan dengan tetangga," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu memperingatkan risiko terhadap perdamaian dan stabilitas regional.

Turki telah tumbuh lebih dekat ke Iran dalam beberapa tahun terakhir karena permintaan energinya meningkat. Karena kekurangan cadangan hidrokarbon yang signifikan, Turki mendapat lebih dari 90 persen kebutuhan energinya dari luar negeri, menghabiskan USD43 miliar untuk impor energi tahun lalu.

Pada 2017, tahun penuh terakhir sebelum AS menarik diri dari kesepakatan nuklir, pasokan Iran menyumbang 45 persen dari impor minyak mentah Turki.

KEYWORD :

Turki Impor Minyak Iran Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :