Mahyudin di depan ibu-ibu yang tergabung dalam Badan Kontak Majelis Taklim Tanah Grogot, peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Senin (10/12/2018)
Jakarta - Adanya seruan people power dinilai cukup berbahaya bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Sebab, pada dasarnya people power sudah terjadi pada saat Pemilu.
Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR, Mahyudin, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/4). Menurutnya, tidak selayaknya elite politik dan tokoh nasional menyerukan people power."Itu menurut saya pernyataan berbahaya. Kalau ada kecurangan, kan ada jalur hukum, ada mekanisme. People power itu sudah terjadi di pemilu. Itulah people power sebenarnya. Pemenangnya itu adalah suara rakyat," kata Mahyudin.Kata Mahyudin, jika ada kecurangan, maka sebaiknya diselesaikan melalui jalur hukum. Menurutnya, tidak bisa bangsa ini mau dibentur-benturkan dengan bangsa yang lain.Baca juga :
Terkait Penggantian Pimpinan MPR dari Unsur DPD, MPR Menunggu Putusan Yang Sudah Berkekuatan Hukum Tetap
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyatakan bakal menggerakkan people power dalam bentuk mobilisasi massa jika menemukan adanya kecurangan dalam pelaksanaan Pilpres 2019.Terkait Penggantian Pimpinan MPR dari Unsur DPD, MPR Menunggu Putusan Yang Sudah Berkekuatan Hukum Tetap
Baca juga :
Rapim MPR RI Putuskan Pergantian Pimpinan MPR dari Unsur DPD, Tunggu Proses Hukum Inkracht
Rapim MPR RI Putuskan Pergantian Pimpinan MPR dari Unsur DPD, Tunggu Proses Hukum Inkracht
Pemilu 2019 Pimpinan MPR People Power