Michael Umbas, Ketua Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ)
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas mengaku yakin, apa pun manuver yang dibuat Paslon 02 Prabowo-Sandiaga Uno tak akan menggoyahkan pemilih tetap paslon 01 Jokowi-KH Ma`ruf Amin, yakni sebesar 57 persen.
Umbas mengatakan, kisaran angka 57 persen pemilih Jokowi-Kiai Ma`ruf itu adalah hasil jajak pendapat dari semua lembaga survei kredible. Sedangkan Prabowo-Sandi masih berkutat di angka 37 persen dan swing voters atau pun masyarakat yang belum menentukan pilihan hanya 6 persen.
"Itu angka-angka tetap. Pemilih yang tidak mudah goyah dengan pilihannya. Selisih keunggulan Pak Jokowi-Kiai Maruf 20 persenan dibanding Prabowo-Sandi," jelasnya.
Kata Umbas, seandainya pun, orang yang belum mementukan pilihan sebesar 6 persen itu ke Prabowo-Sandi, maka Jokowi-Kiai Maruf masih unggul. Sebab selisihnya sudah dua digit (belasan atau puluhan).
"Padahal nyaris mustahil semua orang yang belum menentukan pilihan itu ke satu paslon saja. Malah yang mungkin terjadi mereka lebih banyak pilih 01 yang sudah jelas kerjanya," kata Umbas.
Lebih jauh Umbas menilai, yang mungkin dapat menggerus suara Jokowi-Kiai Ma`ruf adalah jika ada kebijakan pemerintah Jokowi saat ini yang sangat tidak populis.
"Misalnya pak Jokowi tiba-tiba naikin harga BBM 300 persen atau tiga kali lipat. Nah itu mungkin saja menggerus suara. Tapi kalau kebijakan kerakyatan masih baik dan konsisten, apa pun kampanye 02. Gak akan berpengaruh," jelasnya.
Di sisi lain, Umbas menilai cara yang dibangun paslon 02 juga tidak ada yang berubah. Itu-itu saja dari awal, yakni bicara harga-harga yang cenderung menakut-nakuti rakyat.
"Yang saya tau cara 02 masih itu-itu saja ya. Sangat minim sekali adu gagasan," tegas Michael Umbas yang dikenal rajin menggalang massa door to door.
Umbas Arus Bawah Jokowi Pemilih Tetap
