Sabtu, 20/04/2024 13:13 WIB

Perempuan Single Berisiko Terkena Kanker Ovarium

Sebaiknya perempuan single menghindari makanan bersenyawa kimia tinggi dan mulai membiasakan gaya hidup sehat.

Kanker (Foto: Tehran Time)

Jakarta, Jurnas.com - Perempuan yang belum menikah cenderung lebih berisiko terkena kanker ovarium. Hal ini disampaikan dr. Toto Imam Soeparmono, SPoG, K. Onk, konsultan kanker kandungan Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta.

Setiap perempuan memiliki dua indung telur yang setiap bulannya menghasilkan telur secara bergantian. Telur tersebut dibuat dengan cara memecahkan permukaan Indung telur yang menimbulkan luka.

“Pada perempuan lajang, indung telur terus memproduksi telur, terus menerus luka dan tidak pernah istirahat. lama kelamaan ada jaringan yang luka atau rusak, tapi tidak kembali normal. itu yang dihapus risiko sel tetap hidup dalam kerusakan, ”kata Toto.

Sel yang rusak namun tetap hidup tersebut akan berisiko melakukan mutasi dan membuat jaringan kanker. Cara agar meminimalkan ovarium yaitu pola hidup sehat dan makanan bergizi, sehingga daya tahan tubuh dapat terjaga dengan baik.

“Tidak semua orang mutasi menjadi kanker. Jika daya tahan tahan bagus, proses kanker itu berhenti, jadi tidak akan kena kanker. ”Ujar Toto.

Toto menambahkan, lebih sering membeli makanan atau jajanan di luar rumah, risiko kanker akan seakin tinggi, karena keberadaan zat berbahaya yang ada di dalam makanan tersebut.

Misalkan saja makanan seperti bakso, banyak bahan kimia yang digunakan, mulai dari boraks, zat warna pada saos dan micin. Semua bahan kimia dapat disetujui untuk dibatalkan.

Kanker ovarium biasanya terjadi karena senyawa kimia pada makanan yang masuk ke dalam perut. Hal inilah yang menjadi faktor utama terbentuknya kanker ovarium. kanker bisa menyerang jika sudah 50 tahun ke atas atau saat ini.

Sebaiknya, perempuan single menghindari makanan-makanan bersenyawa kimia tinggi, mulai membiasakan gaya hidup sehat dan makan makanan bergizi.

 

KEYWORD :

Kanker Ovarium Perempuan Single




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :