Senin, 29/04/2024 09:01 WIB

Elektabilitas Jokowi-Ma`ruf Merosot, Ini Penyebabnya

Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Jokowi-Ma`ruf Amin diprediksi bakal kalah dari pasangan Prabowo-Sandiaga Uno dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang.

Direktur Eksekutif LKPI, Tubagus Alvin

Jakarta - Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Jokowi-Ma`ruf Amin diprediksi bakal kalah dari pasangan Prabowo-Sandiaga Uno dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang.

Berdasarkan hasil survei yang dirilis Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), elektabilitas Jokowi-Ma`ruf memperoleh 40,9 persen dan Prabowo-Sandiaga 58,1 persen.

"Tingkat elektabilitas pasangan Jokowi- Ma`ruf hanya berkisar 40,9 persen dan Prabowo Subianto-Sandiaga 58,1 persen," kata Direktur Eksekutif LKPI, Tubagus Alvin saat pemaparan hasil survei, Jakarta, Jumat (5/4).

Kata Alvin, penyebab merosotnya tingkat keterpilihan Jokowi-Ma`ruf Amin diakibatkan oleh beberapa hal. Pertama, sebanyak 58,1 persen masyarakat berpendapat bahwa negara Indonesia saat ini sedang berjalan ke arah yang salah, yakni bertambahnya hutang negara, tingginya tingkat korupsi yang kian merajalela, mempermudah masuknya tenaga kerja asing di Indobesia, serta maraknya jual beli jabatan di pemerintah dari tingkat desa sampai tingkat pusat.

"Kedua, menurunnya tingkat pendapatan dan perekonomian keluarga yang sangat dirasakan oleh masyarakat Indonesia sebesar 85,5 persen selama kurun waktu 4 tahun terakhir," terang Alvin.

Selain itu, ketidakpuasan masyarakat dalam keadaan negara saat ini di bawah kepemimpinan Jokowi seperti berkembangnya ideologi khilafah yang sangat meningkat, sehingga mengancam ideologi Pancasila dan suburnya politik identitas dalam kehidupan sosial politik.

"Hal ini tercermin dari temuan survei sebanyak 79,1 persen sehingga mengakibatkan ketidakpuasan masyarakat mencapai 65,6 persen," ungkapnya.

Kata Alvin, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam Pemilu tahun 2019, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau sudah menikah.

"Dari popupalasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) dengan responden sebanyak 2426, dengan margin of error sebesar 1,99 peraen pada ttingkat kepercayaan 95 persen," terang Alvin.

Survei diakukan dengan wawancara tatap muka oleh surveyor pada 20 Maret-3April 2019.

Selain itu, Alvin juga mengungkapkan sumber perolehan dana dalam melakukan survei kali ini. Karena, sebelumnya belum ada lembaga survei yang menjelaskan dari mana dana penelitian didapat.

"Yang pertama, dana didapat dari sumbangan donatur yang terdiri dari pengusaha-pengusaha yang tidak ingin disebutkan namanya. Yang kedua, dana dari LKPI sendiri," katanya.

KEYWORD :

Pilpres 2019 Hasil Survei Jokowi Prabowo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :