Bos Nissan Carlos Ghosn (Foto: AFP)
Tokyo, Jurnas.com – Jaksa penuntut Jepang kembali menangkap mantan bos Nissan Motor Co, Carlos Ghosn untuk keempat kalinya pada Kamis (4/4) pagi.
Menurut laporan media setempat, kasus baru yang menjerat Ghosn yakni pembayaran tidak pantas yang dia lakukan ke sebuah diler di Oman, yang berada di bawah pengawasannya.
Dikutip dari Reuters, penangkapan kembali yang digambarkan sebagai upaya tidak biasa bagi seseorang yang telah dibebaskan dengan jaminan, menandai putaran dramatis pasca jatuhnya Ghosn dari kursi eksekutif Nissan.
Jepang Bantah Setir IMF Demi Dapatkan Ghosn
“Penangkapan pagi ini keterlaluan dan sewenang-wenang,” tegas Ghosn dalam sebuah pernyataan yang dikurum kepada juru bicaranya di AS.
“Ini merupakan upaya dari beberapa orang di Nissan untuk membungkamku dengan menyesatkan para jaksa penuntut. Mengapa menangkapku kecuali mencoba menghancurkankku? Aku tidak bersalah atas tuduhan tersebut, dan tuduhan itu tidak berdasar,” kata dia lagi.
Pengacara Lebanon Minta Eks CEO Nissan Diadili
Dalam rekaman CCTV yang dilaporkan media Jepang NHK, tampak kendaraan meninggalkan kediaman Ghosn dengan kondisi jendela tertutup tirai. Karena itu mustahil melihat siapa yang berada di dalam mobil.
Diketahui, penangkapan Ghosn hanya sehari selang rencana Ghosn untuk melakukan konferensi pers pada 11 April, dalam rangka mengungkap fakta sebenarnya tentang tuduhan yang dialamatkan kepada eks bos Nissan tersebut.
“Saya dijadwalkan untuk menyajikan kisah saya dalam konferensi pers minggu depan, dengan menangkap saya lagi, jaksa penuntut telah menolak saya kesempatan itu, untuk saat ini, tetapi saya bertekad bahwa kebenaran akan keluar. Saya yakin jika diadili dengan adil, Saya akan dibenarkan,” tutur dia di Twitter.
KEYWORD :Carlos Ghosn Bos Nissan
