Jum'at, 26/04/2024 12:03 WIB

Filipina Usir Kapal China di Laut yang Disengketakan

Factor mengatakan bahwa kapal-kapal itu terkadang didampingi oleh kapal Penjaga Pantai China untuk mempertahankan keberadaan tegas negara itu di wilayah Laut China Selatan.

Bendera kebangsaan China berkibar di Laut China Selatan. (Foto: The Star)

Manila, Jurnas.com - Ratusan kapal China yang berada di sekitar Pulau Pag-asa di Laut Filipina Barat (Laut China Selatan) yang disengketakan diminta segera menjauh dari tempat itu setelah pemerintah mengajukan protes diplomatik.

"Kami sudah mengeluhkan, mengapa mereka ada di sana? Maka, secara efektif, kami meminta mereka untuk pergi," kata juru bicara istana Salvador Panelo, dalam sebuah jumpa pers, dilansir Manila Times, Selasa (2/4).

Panelo mengatakan, Presiden Rodrigo Duterte baru saja mendengar ketik membahas masalah ini dengan para kepala eksekutif pada pertemuan Kabinet Senin (1/4) malam.

"Itulah yang dilakukan Presiden, ketika Anda membuat laporan, dia mendengarkan, dia mengamati. Jika dia akan memberitahumu sesuatu nanti, dia akan mengatakannya. Dia tidak berisiko dengan kata-katanya," ujarnya.

Letnan Kolonel Elpidio Factor dari Komando Barat Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) mengatakan ada sekitar 600 kapal China mengitari pulau Pag-asa, yang dianggap sebagai milisi laut.

Factor mengatakan bahwa kapal-kapal itu terkadang didampingi oleh kapal Penjaga Pantai China untuk mempertahankan keberadaan tegas negara itu di wilayah Laut China Selatan.

Sementara militer mengkonfirmasi kehadiran kapal-kapal itu, Panelo mengatakan bahwa Wakil Laksamana Rene Medina dari Komando Barat meyakinkan Istana bahwa hanya ada 275 kapal.

Ia juga mengatakan bahwa bertentangan dengan laporan sebelumnya, kapal-kapal China itu tidak berputar-putar, melainkan hanya berhenti saja

"Jika mereka berputar-putar, mereka merencanakan sesuatu. Tapi, jika mereka hanya diam, mungkin hanya menonton," kata Panelo.

Panelo juga mengklarifikasi bahwa protes diplomatik, menurut Sekretaris Luar Negeri Teodoro Locsin Jr., sedang dalam proses pengajuan. (Anadolu)

KEYWORD :

Laut Filipina Barat Laut China Selatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :