Sabtu, 20/04/2024 21:58 WIB

Dunia Dijamin Bebas TBC pada 2045, Ini Syaratnya

Penyaringan polusi, perawatan, dan kesadaran masyarakat juga diperlukan untuk mengurangi lebih dari 10 juta kasus yang tercatat setiap tahun.

Ilustrasi TBC (Foto : google)

New York, Jurnas.com – Tim pakar internasional memandang dunia akan bebas sepenuhnya dari tuberkulosis (TBC), jika perang melawan penyakit mematikan itu didanai dengan benar.

Penyaringan polusi, perawatan, dan kesadaran masyarakat juga diperlukan untuk mengurangi lebih dari 10 juta kasus yang tercatat setiap tahun.

“Itu sangat besar dan beban ekonomi untuk negara-negara berkembang dan maju sangat mengejutkan,” kata Eric Goosby, utusan khusus PBB untuk TBC kepada AFP.

“Ini bukan ilmu roket, ini benar-benar akal sehat. Kita perlu memulai strategi pencegahan baru,” imbuh dia.

Tuberkulosis telah eksis selama ribuan tahun dan laten pada sekitar seperempat populasi dunia. Meskipun membunuh hampir sebanyak orang setiap tahun bersamaan dengan HIV/AIDS dan malaria, belum ada vaksin TB baru yang tersedia secara komersial dalam satu abad.

Sementara penyakit itu saat ini hanya menerima sekitar 10 persen dari dana penelitian yang dialokasikan untuk AIDS.

Sebuah tim ahli dari 13 negara, menulis di The Lancet, mengatakan bahwa pendanaan untuk penelitian dan pengembangan TBC perlu empat kali lipat dari jumlah sekarang menjadi sekitar US$3 miliar per tahun, jika penyakit ini harus ditangani dengan baik.

Di India saja, di mana satu dari tiga kematian akibat tuberkulosis global, menyediakan akses yang lebih baik ke pengobatan dan menargetkan komunitas berisiko untuk skrining dapat mengurangi kematian hampir sepertiga dengan pengeluaran tahunan sebesar $ 290 juta.

Itu sebanding dengan US$32 miliar setiap tahun dalam kerugian ekonomi, termasuk biaya perawatan dan kehilangan produktivitas, yang disebabkan oleh tuberkulosis.

“Kunci sebenarnya adalah bahwa kita akan memerlukan lebih banyak penelitian baru dan alat-alat baru,” kata Paula Fujiwara, direktur ilmiah di Uni Internasional Melawan Tuberkulosis dan Penyakit Paru-Paru.

“Bahkan jika kita menggunakan alat yang kita miliki hari ini, itu tidak akan cukup. Tujuannya adalah untuk mengakhiri TB tetapi penurunan saat ini hanya 1,5-2,0 persen per tahun,” katanya kepada AFP.

Studi Lancet mengatakan bahwa bahkan jika perawatan yang tersedia saat ini diberikan kepada 90 persen penderita TBC, 800.000 orang masih akan meninggal karena ketidakefisienan mereka dan kesenjangan dalam diagnosis.

KEYWORD :

Penyakit TBC




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :