Sabtu, 27/04/2024 00:07 WIB

Cak Imin: Sandiaga Cari Sensasi untuk Menarik Pihak yang Pusing Mikir UN

Wacana penghapusan UN yang dilontarkan Sandiaga dinilai hanya mencari sensasi.

Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin

Jombang, jurnas.com - Wacana penghapusan Ujian Nasional (UN) bagi siswa sekolah menjadi polemik setelah dicetuskan oleh Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saat Debat Cawapres, Minggu (17/3/2019) malam.

Sandiaga mengatakan, UN tidak efektif dan jika terpilih, ia bakal gantinya dengan penerusan minat dan bakat.

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menilai, gagasan Sandiaga itu hanya cari perhatian. Terutama memberikan angin kepada anak sekolah yang akan menghadapi UN.

"Tentu itu isu yang orang lagi pusing mikirin UN jadi tertarik. Itu saja tujuannya," ujar Muhaimin di Jombang, Jawa Timur, Senin (18/3) sore.

Cak Imin yang juga Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma`ruf kurang setuju dengan gagasan itu. Ia menilai gagasan Sandiaga hanya bikin anak sekolah malas belajar. "Jadi bikin malas belajar itu," katanya.

Diketahui, terkait kurikulum pendidikan, Sandiaga akan memfokuskan kepada pembangunan karakter budi pekerti. Sandiaga lantas mengutip pernyataan seorang pelajar asal Pamekasan bernama Salsabila Umar yang mengeluh kurikulum yang terlalu berat.

Dia pun berjanji akan menghapus ujian nasional (UN), dan menggantinya dengan program penerusan minat dan bakat.

"Kami akan menghapus ujian nasional. (UN) ini adalah biaya pendidikan tinggi. UN tidak berkeadilan. Kami ganti dengan penerusan minta dan bakat. Mereka (pelajar) akan mampu diarahkan ke ekonomi kreatif atau bidang lain sesuai kemampuannya," kata Sandiaga

KEYWORD :

Cak Imin Sandiaga UN




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :