Rabu, 17/04/2024 00:49 WIB

Wapres Jusuf Kalla Antusias Kehadiran Televisi Baru

Jawa Barat memiliki televisi pilihan yang alternatif dan lahir dari pengolahan redaksional sebuah media. Apa itu?

Wapres Jusuf Kalla menghadiri peluncuran televisi Bandung. (Foto : Jurnas/Ist)

Bandung, Jurnas.com- Sebagai pelopor media terdepan di Bandung Jawa Barat, media Pikiran Rakyat kini merilis tv berbasis aplikasi bernama PRTV. Sebuah media tv full news yang kata pencetusnya sekaligus komisi utama, Witjaksono adalah sebuah terobosan baru di dunia media televisi di Indonesia.

"Kita ingin punya tv yang kondusif jauh lebih uptodate dari yang bisa dilihat oleh anak-anak muda terutama untuk kaum millenial, kenapa? Saya saja tidak pernah nonton TV konvesional dan saya tidak pernah nonton dilayar juga, nah pergeseran ke tv ini pasti akan terjadi mau tidak mau semua stasiun tv akan lari ke mobile," ujar Witjaksono di acara peresmian PRTV, Savoy Hotel, jalan Asia Afrika, Bandung, Minggu (17/3/2019).

Tambah pria yang namanya masuk dalam Arus Survei Indonesia yang dianggap layak menjadi menteri muda milenial ini, bahwa PRTV berbasis aplikasi yang bisa di downlot di di Playstore Android yang bisa diliat kapanpun dan dimanapun.

"Target kita adalah news aplication yang dibentuk seperti entertaiment news yang akan lebih enak lebih di tonton tapi  enak dilihat, juga tidak provokatif. Saya melihat banyak media provokatif saya akan kurangi itu, karena kalau kondisinya live dan interatif itu akan susah kepada media yang provokatif, memang kondisinya keterbatasan kita adalah fun yang belum cukup untuk kita digeber, ada beberapa yang harus di funded, kalau sudah ukup ok kita geber dan langsung besar namanya," bebernya.

Untuk membuat tv berbasis aplikasi ini, Witjaksono akan melibatkan masyarakat dalam memberikan informasi yang di lihat dan terjadi disekitarnya. "Siapapun bisa jadi Citizen Journalism dan kami yang akan menyediakan ruang itu termasuk tekhnologi, sumber daya dan kualitas live streaming yang memadai," sambung Witjaksono.

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang hadir di kesempatan itu mengatakan, dalam sambutanya bahwa dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat dengan kemajuan di media, media bukan hanya memberitakan yang sedang terjadi tetapi juga bisa yang akan terjadi.
Karena itu perkembangan kedaualatan rakyat, tv menjadi kehadiran dan bukan hanya mencari berita tetapi juga bahwa berita mulai mencari kita.

"Karena media di jaman sekarang sudah menjadi industri yang terus berkembang, berubah jadi persaingan, siapa yang paling cepat memberitakan itulah pemenangnya. Dan media yang utama adalah objectivitas karena media bisa mempengaruhi pandangan masyarakat," tambah JK.

Program Pikiran Rakyat TV menurut sang penggagas, Witjaksono hampir dengan televisi nasional maupun lokal sekitar 60-70%, target berita adalah citizen jurnalizm jadi pihaknya tak menginginkan adanya wartawan-wartawan yang memang kompetensinya harus ada tulisannya tapi harus benar-benar update saat itu juga.

"Target PR tv adalah live kalau di dunia luar melihat ada seperti TV live, tapi TV kita ini fokus ke interatif antara penyiar dan masyarkat secara langsung. Dan sistem kita klik karena di seluruh dunia belum ada news aplication yang modelnya seperti ini, makanya target PRTV ini dari umur 15 sampai 40 tahun lebih banyak yang kita targetkan, kenapa luas demografi ini kalau lihat data statistik di tahun 2024 sampai 2025 itu 50-60% sudah mulai beralih ke kaum millenial yang akan pegang kendali." tandas Witjaksono.

KEYWORD :

Kabar Hiburan Jusuf Kalla Televisi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :