Jum'at, 26/04/2024 19:07 WIB

Ancaman Larangan Transfer Tak Buat Guardiola Menciut

Manchester City terancam tak bisa mengikuti bursa transfer lantaran diduga melakukan pelanggaran financial fairplay

Saat Pep Guardiola berdebat dengan wasit

Jakarta, Jurnas.com - Pep Guardiola menegaskan takkan dipusingkan dengan desas-desus yang menyerang Manchester City di tengah spekulasi bahwa City diduga melanggar Financial Fair Play (FFP) dan penyelidikan UEFA berikutnya dapat mengakibatkan larangan transfer untuk juara Liga Premier.

UEFA mengumumkan pekan lalu bahwa Badan Pengendalian Keuangan Klub (CFCB) sedang menyelidiki City menyusul laporan dari publikasi Jerman Der Spiegel, yang mengacu pada dokumen yang konon diperoleh oleh Whistleblower Football Leaks.

Dikatakan bahwa City meningkatkan kesepakatan sponsor bernilai jutaan pound dengan perusahaan-perusahaan Abu Dhabi untuk menghindari aturan tentang berapa banyak uang yang dapat dimasukkan oleh pemilik uang Sheikh Mansour ke dalam klub.

Sebuah pernyataan City, dalam menanggapi pengumuman tersebut, menyambut baik pembukaan persidangan, dengan harapan mengakhiri spekulasi.

Berbicara menjelang perempat final Piala FA City dengan Swansea City, Guardiola mengatakan ada sedikit yang bisa dia lakukan tentang situasi ini dan tetap fokus pada memberikan hasil positif bagi klub.

"Saya bukan orang yang tepat untuk berbicara tentang apa yang dikatakan klub," katanya. "Mereka (pemilik) tidak memanggil saya dan menjelaskan apa yang mereka lakukan."

"Aku khawatir tentang apa yang harus aku lakukan, aku tidak bisa berbicara setiap hari tentang ini. Apa yang akan terjadi akan terjadi," tambahnya.

Ketika ditanya apakah pasukan City akan cukup kuat untuk menahan larangan transfer, Guardiola menjawab: "Tentu saja. Itu bagus, itu sangat bagus."

KEYWORD :

Manchester City Pep Guardiola Larangan Transfer




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :