
YouTuber PewDiePie disebutkan namanya dalam live-stream penembakan masjid Christchurch (Pic: Youtube /Getty)
Selandia, Jurnas.com - Setidaknya hampir 49 dikonfirmasi tewas menyusul serangan bersenjata yang dilakukan kelompok teroris Masjid Al Noor, yang terletak di Linwood, Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3).
Melalui live-stream di Facebooknya, salah satu pria bersenjata mengatakan: "Ingat, nak, berlanggananlah PewDiePie," merujuk YouTuber Swedia yang populer.
Menanggapi di Twitter, PewDiePie menulis: "Baru saja mendengar berita tentang laporan dahsyat dari Selandia Baru Christchurch. Aku benar-benar muak karena namaku diucapkan oleh orang ini," katanya.
Selandia Baru Minta Maaf Usai Temukan 200 Ribu Orang Alami Pelecehan di Tempat Perawatan
Video tersebut diketahui dibuat oleh si pembunuh yang mengklaim merencanakan serangan selama dua tahun terakhir.
Dari video yang beredar, pelaku tampak membawa senapan semi-otomatis. Ia berjalan menuju masjid di Deans Avenue, Christchurch, sebelum melepaskan tembakan ke semua jamaah yang hendak ingin melaksanakan Jumat.
Bookworm, Nell Fisher dan Elijah Wood Berpetualang ke Alam Liar Mencari Canterbury Panther
Tembakan terdengar di sekitar lokasi sekitar pukul 13:40 waktu setempat (12:40 GMT) sebelum polisi berlari ke lokasi.
Penembakan lain terjadi di sebuah masjid di Linwood Avenue, sekitar dua mil sebelah timur gedung Deans Avenue.
Bournemouth Resmi Gaet Kiper Klub Selandia Baru
"Setidaknya 48 juga terluka parah," kata Perdana Menteri Selandia Baru Jacinta Ardern.
"Tiga pria dan seorang wanita telah ditangkap," kata komisaris polisi Mike Bush.
Ardern menggambarkan pembantaian itu sebagai salah satu hari paling gelap di Selandia Baru.
"Jelas, apa yang terjadi di sini adalah tindakan kekerasan yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya," sambungnya.
KEYWORD :Pelaku Teror Selandia Baru Youtuber PewDiePie