Bendera Kebangsaan Pakistan
Islamabad, Jurnas.com - Pihak berwenang Pakistan mengklaim menahan 44 anggota berbagai kelompok bersenjata, termasuk kerabat kepala Jaish-e-Muhammad (JeM) Masood Azhar, pria di balik krisis yang sedang berlangsung dengan negara tetangganya, India.
Kepada wartawan di Islamabad, Sekretaris Dalam Negeri Pakistan, Azam Suleman Khan mengatakan, mereka yang ditangkap akan ditahan setidaknya selama 14 hari, "dan jika ditemukan bukti lebih lanjut, maka mereka akan dituntut."
"Para tahanan termasuk Abdul Rauf, saudara laki-laki Azhar, dan Hammad Azhar, putra kepala JeM," kata Khan.
Kedua nama itu termasuk di antara beberapa tersangka yang masuk daftar India yang diserahkan kepada Pakistan menyusul serangan di Kashmir yang menewaskan 42 personel pasukan keamanan India.
Serangan di jalan tol yang menghubungkan Srinagar-Jammu itu memicu ketegangan antara kedua negara tetangga yang bersenjatakan nuklir.
India menyalahkan Pakistan. Ia menyebut Pakistan mengendalikan serangan itu, dan terus melakukan serangan udara di wilayah Pakistan.
Pakistan membalas dengan meluncurkan serangan udara sendiri, menembak jatuh sebuah jet tempur India dan menahan satu pilotnya.
Pilot jet itu dikembalikan pada Sabtu, tetapi ketegangan tetap tinggi hingga Selasa (5/3), angkatan laut Pakistan mengatakan berhasil menggagalkan upaya kapal selam India untuk menyelinap masuk ke perairan Pakistan.
Konflik India Pakistan Serangan Teroris Asia Selatan
