Jum'at, 26/04/2024 05:42 WIB

Akhawat Hadana Komit Berantas Hoaks untuk Dukung Jokowi-Kiai Ma`ruf

Akhwat Hadana menggelar aksi turun ke masyarakat untuk memberantas berita hoaks, sebagai wujud dukungan untuk Paslon 01

Akhwat Hadana, Pendukung Paslon 01

Jakarta - Para perempuan (akhawat) yang tergabung dalam Habaib dan Dai Nusantara (Hadana) menggelar aksi berantas fitnah dan hoaks di masyarakat. Aksi ini sebagai wujud dukungan untuk pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-KH Ma`ruf Amin.

"Para Akhawat Hadana dalam ikrarnya sepakat memilih pemimpin yang berakhlakul karimah dan itu tercermin dari pasangan 01 Jokowi-KH Ma`ruf Amin yang merupakan pasangan umaro dan ulama," ujar Dewan Penasihat Akhwat Hadana, Siti Ma`rifah, Senin (4/3/2019).

Ikrar Akhawat Hadana sendiri disampaikan dalam sebuah acara yang berlangsung Minggu (3/3/2019), di Jakarta Selatan. Ketuanya adalah Herra Nur Indah dan Wakil Ketua Azizah Achmad.

Acara itu dihadiri Dewan Pembina Hadana, Ayub Basalamah juga Dewan Penasihat Christine Hakim dan Siti Ma`rifah. Habib Syahdu sebagai Ketua Hadana juga turut hadir di acara itu bersama dengan Sekjen Helmi Saleh.

Kata Siti Ma`rifah, para akhawat sebagai muslimah akan turun aktif memastikan kondisi Indonesia terus kondusif, bukan hanya pada saat Pilpres, namun seterusnya pasca-Pilpres. Caranya adalah dengan menangkal berita hoaks dan fitnah sesama anak bangsa.

"Akhawat Hadana mengajak seluruh wanita Indonesia dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk cerdas dan realistis di dalam memilih pemimpin bangsa yang sudah terbukti dan teruji prestasinya," ujar Siti Ma`rigah, putri kandung Kiai Ma`ruf Amin.

Di acara itu, selain menampilkan sejumlah qasidah dan puisi, juga dilakukan diskusi bertema `Peran Wanita dalam Kepemimpinan Jokowi`.

Saat memberikan sambutan di diskusi itu, Siti Ma`rifah menjelaskan sejumlah program pemerintah yang terkait perempuan seperti Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Sembako Murah.

Sementara Christine Hakim menyatakan dirinya mengajak para wanita Indonesia menjadi bagian dalam menentukan arah bangsa Indonesia.

Dia mengutip pernyataan Habib Syahdu yang menyampaikan peran perempuan sangat penting sejak masa Nabi Muhammad SAW hingga kini. Dan Jokowi juga sudah terbukti menempatkan wanita berperan dengan baik di pemerintahannya.

"Pak Jokowi menempatkan tokoh-tokoh wanita dengan baik di dalam kabinetnya," katanya.

Ia mengingatkan bahwa Jokowi telah menggandeng ulama sebagai Cawapres. "Ini nyata bahwa Pak Jokowi sangat menghargai ulama dan ummat Islam," tambah Christine Hakim.

KEYWORD :

Akhwat Hadana Berantas Hoaks Siti Ma`rifah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :