Kamis, 25/04/2024 21:02 WIB

Dua Desainer Modest Indonesia Tampil di Panggung Dunia

Dua modest fashion designer ternama Indonesia yaitu Itang Yunasz dan Dian Pelangi menjadi peserta New York Fashion Week (NYFW) 2019.

Fashion designer Indonesia menjadi peserta di ajang bergengsi New York Fashion Show (Foto: Ecka Pramita)

Jakarta, Jurnas.com - Melanjutkan komitmen untuk mendukung perkembangan industri mode tanah air khususnya modest wear, melalui program Wardah Fashion Journey, Wardah kembali berpartisipasi untuk ketiga kalinya dalam panggung mode internasional yaitu, New York Fashion Week (NYFW) 2019 The Shows “Indonesian Diversity” pada tanggal 7 Februari 2019.

Berkolaborasi bersama dua modest fashion designer ternama Indonesia yaitu Itang Yunasz dan Dian Pelangi, Wardah mengajak pecinta mode New York untuk merasakan kecantikan Indonesia.

Dian Pelangi dan Itang Yunasz merupakan dua desainer Indonesia yang memiliki fokus pada koleksi siap pakai modest wear. Pada tahun 2018 yang lalu, mereka berdua mendapat apresiasi secara internasional dari Metropolitan Museum of Art di New York dan berkesempatan untuk melakukan pameran di de Young Museum untuk “Contemporary Muslim Fashions”.

Itang Yunasz menampilkan koleksinya yang berjudul Tribal Diversity, melalui koleksi ini Itang memperkenalkan keindahan pola-pola kain tenun ikat Sumba dan menunjukan kemajuan tren busana muslim di Indonesia.

Selain itu, Dian Pelangi menampilkan koleksi yang diberi nama #Socialove, merepresentasikan tren halal lifestyle melalui busana muslim dan hijab yang modern, anggun, dinamis, dan bersifat universal.

Itang Yunasz, Modest Fashion Designer mengatakan ia ingin keindahan kain tenun ikat tradisional Indonesia dikenali secara internasional melalui koleksi saya.

"Selain itu saya ingin semakin banyak orang mengetahui bahwa Indonesia merupakan pusat tren busana muslim yang harus menjadi referensi bagi gaya busana muslim dunia. Bersama dengan Wardah saya akan membuktikan kedua hal ini melalui karya yang saya tampilkan dalam NYFW 2019 The Shows," ujarnya.

Dian Pelangi, Modest Fashion Designer mengatakan koleksi #Socialove diharapkan mampu mengubah persepsi mengenai busana hijab. Saat ini busana hijab bukan lagi gaya konservatif. Busana hijab merupakan busana yang dinamis, penuh semangat, dan anggun.

"Koleksi ini merepresentasikan gaya hidup halal masa kini yang modern, dinamis dan penuh semangat. Akulturasi mode ini juga bersifat universal dan bisa digunakan siapa saja, tidak terbatas bagi orang yang berhijab," lanjutnya.

Sementara itu Manager Public Relations Wardah Elsa Maharani  menyampaikan Wardah Fashion Journey merupakan program kolaborasi Wardah bersama pelaku industri mode.

"Kami menilai bahwa industri kecantikan tidak akan bisa lepas dari mode, begitu pula sebaliknya. Setiap tahunnya berbagai kegiatan kolaborasi diselenggarakan. Mulai dari edukasi, regenerasi desainer, hingga membuka kesempatan dan melibatkan desainer untuk hadir di panggung mode dalam negeri maupun internasional," paparnya.

Wardah bersama dengan Dian Pelangi, Itang Yunasz, dan tim berada di New York pada tanggal 3-10 Februari lalu. Rangkaian agenda Wardah untuk NYFW 2019 ini di mulai dari audisi pemilihan model, makeup workshop untuk 26 MUA asal Amerika yang terlibat di backstagebeserta dengan pengenalan rangkaian produk Wardah Instaperfect yang digunakan dalam tampilan make-up NYFW 2019, pembuatan video campaign Wardah Fashion Journey di New York, hingga kunjungan resmi ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), New York.

KEYWORD :

New York Fashion Week Modest Fashion




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :