Jum'at, 19/04/2024 23:46 WIB

Kementan Minta Dinas Pertanian Tak Persulit Importir Bawang Putih

Suwandi menekankan untuk mempercepat swasembada, penanaman bawang putih oleh importir maupun APBN dilaksanakan di lokasi baru. Istilahnya perluasan areal tanam baru (PATB).

Hamparan bawang putih (Foto: Ist)

Yogyakarta, Jurnas.com- Pemerintah terus berupaya memperluas areal tanam bawang putih untuk mengejar target swasembada tahun 2021. Untuk mendukung target tersebut, importir diwajibkan memproduksi 5 persen dari total pengajuan rekomendasi impornya.

Demikian kata Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi, saat membuka Pertemuan Evaluasi Wajib Tanam RIPH 2018 dan sosialisasi petunjuk teknis penanaman bawang putih di Yogyakarta, Jumat (22/2).

"Pemerintah sangat mengapresiasi keseriusan dan komitmen importir melaksanakan wajib tanamnya. Tentu pemerintah berkewajiban mendukung dengan insentif kebijakan di semua lini yang lebih berorientasi pada output," jelas Suwandi.

Suwandi menekankan untuk mempercepat swasembada, penanaman bawang putih oleh importir maupun APBN dilaksanakan di lokasi baru. Istilahnya perluasan areal tanam baru (PATB).

"PATB penting sekali karena kunci swasembada adalah ekstensifikasi tanam dan peningkatan produktivitas panen," tegasnya.

Wandi, begitu Suwandi disapa mengingatkan kembali para Dinas Pertanian turut membantu dan mempermudah para importir yang masuk ke wilayahnya.

"Tolong dibantu agar jangan sampai menurunkan semangat petani dan importir. Ingat untuk bekerja amanah untuk nusa dan bangsa," ujarnya.

"Aturan (Juknis, Red) juga harus memperhatikan kondisi lapang dan tidak menyulitkan di tingkat pelaksana sampai pengawas," sambungnya.

Valentino, perwakilan importir bawang putih yang merealisasikan wajib tanamnya di wilayah Jawa Tengah, menyampaikan dukungannya terhadap program swasembada. Namun pihaknya meminta supaya kendala-kendala di lapangan menjadi perhatian pemerintah.

"Investasi kami untuk tanam bawang putih sudah miliaran. Ini bukti keseriusan kami para importir untuk mendukung swasembada. Kami juga diminta menyerap hasilnya untuk dijadikan benih. Kalau kami harus menanggung sarana dan infrastruktur perbenihan, tentu sangat memberatkan," ungkapnya.

"Mohon dukungan pemerintah membangun gudang benih, karena rumah-rumah petani sudah tidak mampu menampung produksi yang ada," sambungnya.

KEYWORD :

Bawan Putih Kementerian Pertanian Importir Bawang Putih




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :