Kamis, 25/04/2024 16:40 WIB

FSB Jadi Ajang Gabungan ISPO dan OSEBI

Ada yang berbeda dari penyelenggaraan Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) dan Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI) tahun ini.

Presiden ISPO Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari (dua dari kanan) dan Presiden OSEBI Dr. Liliana Muliastuti (dua dari kiri)

Jakarta, Jurnas.com – Ada yang berbeda dari penyelenggaraan Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) dan Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI) tahun ini.

Ajang kompetisi tahunan bergengsi tersebut untuk kali pertama akan digabungkan dalam Festival Sains dan Budaya (FSB), yang digelar di Sekolah Karisma Bangsa, Pondok Cabe, Tangerang Selatan pada 22-24 Februari mendatang, yang didukung pula oleh Eduversal.

Presiden ISPO Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari menjelaskan, ISPO merupakan kegiatan olimpiade proyek penelitian di bidang sains, teknologi, lingkungan, dan komputer.

Adapun tahun ini akan digelar enam cabang perlombaan untuk ISPO, yakni teknologi, fisika, kimia, biologi, komputer, dan lingkungan, dengan peserta yang berasal dari tingkat SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK se-Indonesia.

“Di ISPO akan ada perwakilan dari Banda Aceh hingga ujung timur perwakilan dari Merauke,” ujar Riri kepada awak media di Jakarta pada Selasa (19/2).

Sementara Presiden OSEBI Dr. Liliana Muliastuti menyebut 2019 merupakan tahun kelima penyelenggaraan OSEBI. Dia mengatakan, ajang itu memberi kesempatan kepada generasi milenial untuk mengenal budaya Indonesia, dan menguatkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia.

Terutama, lanjut Liliana, dewasa ini penggunaan bahasa Indonesia makin mengkhawatirkan, karena siswa lebih senang menggunakan bahasa asing ketimbang bahasa nasional Tanah Air.

“Bahasa Indonesia itu jati diri bangsa Indonesia. Namun ada siswa yang lebih fasih berbahasa Inggris dan Mandarin dari pada bahasa Indonesia,” ungkap Liliana.

KEYWORD :

ISPO OSEBI Kompetisi Sains Bahasa dan Seni




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :