dr. Jualita Surapati, MGizi, SpGK (Foto: Ecka Pramita)
Jakarta - Kaum urban muda di usia 20-35 tahun adalah generasi yang aktif memiliki motivasi untuk terus berprestasi dan berkarya. Kegiatan mereka berlangsung sejak pagi hingga malam hari, penuh dengan ide dan mobilitas tinggi.
Padatnya aktivitas kaum urban muda tentunya membutuhkan energi yang harus tetap dijaga. Terkait nutrisi yang dibutuhkan tersebut Spesialis Gizi dr Juwalita Surapsari mengatakan jika karbohidrat merupakan nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi.
Adanya serat pada bahan makanan sumber karbohidrat kompleks seperti oat, beras merah, malt dan gandum menyebabkan glukosa hasil pencernaan karbohidrat akan dilepaskan secara perlahan yang membuat tubuh kita selalu berenergi, selain itu dapat lebih mengenyangkan dan dalam jangka panjang lebih sehat untuk tubuh.
Bagaimana dengan kalori? Kebutuhan energi orang beda, tergantung banyak hal, usia, aktivitas fisik, pekerjaan. Supaya bisa menjaga agar tetap berenergi yang perlu diperhatikan ialah asupan serat.
Seperti apa ngemil yang sehat? "Hanya boleh 200 kalori tinggal wujudnya mau seperti apa? Gorengan bisa tapi kan isinya hanya minyak dan tepung. Sebisa mungkin kita bisa pilih camilan yang lengkap ada serat dan protein, sehingga masuk jam makan tidak berlebihan," ucap Rita yang ditemui usai acara Good to Go di Jakarta, Rabu (30/1).
Lalu berapa kali kita ngemil dalam sehari? "Yang jelas kita harus memenuhi jadwal teratur, makanan utama pagi siang sore, selingan ada pada waktu sebelum waktu utama, jadi cukup sehari dua kali, misalnya pagi jam 9-10 dan sore jam 4-5. Perlu diingat, tidak boleh lebih dari 10 persen kebutuhan kalori kita sehari-hari," imbuhnya.
Rita juga menyarankan untuk mengganti karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks seperti oat, Beras merah, malt, gandum, jadi sumber energi Karbohidrat yang lebih sehat.
KEYWORD :Gizi Karbohidrat Karbohidrat Kompleks Kebutuhan Kalori
