Ilustrasi gadget (foto: Engadget)
Jakarta - Sudah sewajarnya jika anak mengikuti kebiasaan yang dilakukan oleh orang tuanya, anak memiliki rasa keingintahuan yang lebih tinggi terhadap apa pun yang dilihatnya.
Sama-sama suka menggunakan gadget dan teknologi yang sedang berkembang pesat saat ini, sudah tidak heran jika anak akan lebih mahir dalam memanfaatkan dan menggunakan gadget .
Meskipun anak terlihat mahir dan gesit dalam mengakses gadget , ada orang tua yang membatasi akses agar anak tidak menjadi ketagihan teknologi. Sesibuk-sibuknya orang tua, harus berusaha untuk kegiatan anak, jangan sampai anak menjadi bergantung pada gadget.
Kenalkan Anak Gadget Sesuai Usia
Jika anak sudah mengandalkan gadget dan teknologi, maka dirinya akan semakin tertutup dan asik dengan dunianya sendiri. Karena menganggap itu gadget dapat memenuhi semua keinginannya dengan cepat dan praktis.
Direktur Mentari Anakku sekaligus Psikolog Anak Firesta Farizal M. Psi., Menuturkan orang tua juga bisa memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk membangun karakter anak positif saat orang tua terlibat dalam teknologi yang dilakukan oleh anak.
Gadget Pertama untuk Anak dalam Bentuk Jam
Ada empat kombinasi yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam membangun karakter positif anak, yaitu:
1. Orang tua belajar gadget dan mendampingi anak saat bermain gadget.
2. Kenalkan gadget, media, dan internet sesuai usia anak dan kebutuhannya.
3. Tetapkan aturan dan batasan sejak awal.
4. Bukan hanya berapa lama, namun juga materi yang dimainkan
Saat orang tua harus mengeluarkan resolusi tersebut, orang tua juga harus melihat seperti apa manfaat serta masalah selama anak mengakses gadget saat bersama Anda.
Melalui gadget ada tiga manfaat positif yang dapat diperoleh anak-anak berdasarkan penuturan Firesta:
1. Mengembangkan kemampuan kognitif, seperti kemampuan memecahkan masalah, berpikir kritis, meningkatkan, kreativitas, daya ingat, dan memperkenalkan konsep-konsep. Contoh: Aktivitas saat bermain game.
2. Mengembangkan kemampuan bahasa dan literasi, memfasilitasi keingintahuan, dan melengkapi wawasan. Contoh: Melalui aktivitas membaca dan menonton film.
3. Mengembangkan nilai-nilai sosial. Contoh: Memanfaatkan cerita dari film / game .
Orang tua juga bisa mewaspadai risiko penggunaan gadget anak seperti:
1. Materi yang tidak layak untuk anak, bertemu dengan orang yang tidak dikenal/asing dan tidak aman untuk anak. Resiko yang akan terjadi adalah cyber bullying dan predator seksual.
2. Pengembangan nilai-nilai yang tidak sesuai seperti agresivitas dan komersialisme.
3. Terlalu lama berfikir dengan layar, hingga pada risiko adiksi terhadap gadget atau adiksi terhadap game online.
Pelajari tentang kecanduan anak terhadap gadget dan teknologi sebelum terlambat, karena anak masih sulit untuk menentukan mana yang baik dan benar saat sudah asik sendiri dengan apa yang diinginkan oleh dirinya.
KEYWORD :Gadget Anak Manfaat Positif Ponsel
