Mendagri, Tjahjo Kumolo
Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku meminta bantuan Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hasanah Yasin terkait perizinan Meikarta, milik Lippo Group.
Pengakuan itu disampaikan Tjahjo, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/1). Menurutnya, permintaan agar Neneng membantu proses perizinan Meikarta melalui via telepon."Saya telepon Bupati (Neneng), `Ya sudah laksanakan dengan baik. Tolong dibantu supaya cepat perizinannya sesuai dengan aturan yang ada, sesuai dengan PTSP`. Dijawab dengan yang bersangkutan, `Ya sesuai dengan aturan yang ada`. Sudah selesai," kata Tjahjo.Tjahjo menjelaskan, permintaan tolong kepada Neneng bertujuan agar proses perizinan tersebut bisa berjalan dengan cepat.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Suap Meikarta Lippo Group James Riady Mendagri




























