Sabtu, 20/04/2024 01:05 WIB

Eks Bos Nissan Diperlakukan Kasar di Penjara

Istri mantan bos Nissan Motors Co Ltd Carlos Ghosn menyebut suaminya diperlakukan kasar di penjara Jepang.

Nissan (Foto: Kazuhiro NOGI/AFP)

New York – Istri mantan bos Nissan Motors Co Ltd Carlos Ghosn menyebut suaminya diperlakukan kasar di penjara Jepang. Demikian disampaikan Carole Ghosn lewat sebuah surat setebal sembilan halaman pada Senin (14/1), kepada Direktur HAM Jepang, Kanae Doi.

“Meminta (Jepang) untuk menyoroti perlakuan kasar suami saya dan ketidakadilan terkait hak asasi manusia, yang ditimpakan kepadanya oleh sistem peradilan Jepang,” ujar Carole dilansir dari Reuters.

Ghosn mengepalai aliansi Nissan Motor, Mitsubishi Motors, dan Renault Prancis, sebelum akhirnya ditangkap dan dipenjara pada November lalu, dengan tuduhan pelanggaran keuangan.

Pemerintah telah menolak permintaan untuk mengakhiri penahanannya, yang telah berlangsung sejak 19 November. Pengacara Ghosn mengatakan mungkin akan membutuhkan waktu lebih dari enam bulan sampai kasusnya diadili.

Sementara Pejabat Human Rights Watch tidak dapat dihubungi saat diminta mengomentari surat itu. Kendati demikian, direkturnya, Brad Adams, mengatakan dalam sebuah editorial bahwa kasus Ghosn telah membongkar boroknya sistem peradilan Jepang yang telah lama diabaikan.

"Ghosn belum, dan seharusnya tidak, menerima perlakuan istimewa," tulis Adams dalam tajuk rencana, yang muncul dalam edisi daring "The Diplomat".

"Tetapi jika Jepang ingin menghidupkan reputasinya sebagai salah satu negara demokrasi paling maju di dunia, negara itu perlu memodernisasi sistem peradilan pidananya," tambahnya.

KEYWORD :

Carlos Ghosn Bos Nissan Pengadilan Tokyo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :