Kamis, 25/04/2024 09:32 WIB

Taliban Tolak Pembicaraan Damai dengan Afganistan

Sebaliknya, salah seorang pemimpin kelompok itu terlebih dulu akan bertemu pejabat Amerika Serikat, guna upaya perdamaian lebih lanjut.

Kelompok Taliban

Kabul – Kelompok militer Taliban menolak tawaran pembicaraan damai dengan pemerintah Afganistan di Arab Saudi bulan depan. Sebaliknya, salah seorang pemimpin kelompok itu terlebih dulu akan bertemu pejabat Amerika Serikat, guna upaya perdamaian lebih lanjut.

Dilansir dari Reuters, perwakilan Taliban, Amerika Serikat dan negara-negara kawasan bertemu bulan ini di Uni Emirat Arab untuk mengadakan pembicaraan untuk mengakhiri perang 17 tahun di Afghanistan.

Tetapi Taliban menolak untuk mengadakan pembicaraan resmi dengan pemerintah Afghanistan yang didukung Barat.

“Kami akan bertemu para pejabat AS di Arab Saudi pada Januari tahun depan, dan kami akan memulai pembicaraan kami yang tetap tidak lengkap di Abu Dhabi,” terang salah seorang anggota Dewan Kepemimpinan Taliban kepada Reuters

“Namun kami telah menjelaskan kepada semua pemangku kepentingan, bahwa kami tidak akan berbicara dengan pemerintah Afghanistan,” jelasnya.

Sementara juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid juga menegaskan tidak akan berbicara dengan pemerintah Afghanistan.

Menurut data dari misi Resolute Support NATO yang diterbitkan pada November, pemerintah Presiden Ashraf Ghani memiliki kendali terhadap 65 persen populasi, tetapi hanya 55,5 persen dari 407 distrik di Afghanistan, atau lebih sedikit sejak 2001. Adapun Taliban mengatakan mereka mengendalikan 70 persen negara.

KEYWORD :

Afganistan Kelompok Taliban




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :