Sabtu, 20/04/2024 12:27 WIB

Trump Salahkan Demokrat atas Tewasnya Dua Anak Migran

Trump menyalahkan Demokrat atas kematian dua anak migran yang di tahanan AS setelah mencoba  melintasi perbatasan dari Meksiko secara ilegal.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (Foto: AP)

Washington - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyalahkan Demokrat atas kematian dua anak migran yang di tahanan AS setelah mencoba  melintasi perbatasan dari Meksiko secara ilegal.

"Kematian anak-anak atau orang lain di Perbatasan kesalahan Demokrat. Kebijakan imigrasi mereka yang menyedihkan memungkinkan orang melakukan perjalanan panjang dengan berpikir, mereka dapat memasuki negara kita secara ilegal," kata Trump lewat akun Twitternya.

"Mereka tidak akan bisa menyebaran, jika kita memiliki Dinding. Mereka bahkan tidak akan mencoba!" sambungnya.

Penyataan Trump tersebut datang pada hari kedelapan dari penutupan sebagian pemerintah yang dimulai setelah Demokrat menolak proposal anggaran USD5 miliar dolar untuk menyelesaikan tembok di sepanjang perbatasan selatan.

Bulan ini, dua anak migran tewas selama ditahan di tangan agen perbatasan AS saat tertangkap menyeberang ke Paman Sam secara ilegal. Migran dari Amerika Tengah semakin ngotot ingin ke AS di tengah kemiskinan yang meluas dan kekerasan di wilayah tersebut.

Kelompok besar yang secara kolektif dikenal sebagai "karavan" membuat Trump marah. Ia pun mengerahkan personil militer di sepanjang perbatasan untuk menggagalkan para migran itu menyeberang secara ilegal.

"Kedua anak tersebut sangat sakit sebelum ditangani Patroli Perbatasan. Ayah dari gadis muda itu mengatakan itu bukan kesalahan mereka, ia tidak memberinya air dalam beberapa hari," kata Trump.

"Patroli Perbatasan membutuhkan Tembok dan semuanya akan berakhir. Mereka bekerja sangat keras & mendapatkan kredit yang sangat sedikit!" sambungnya.

Pada Jumat, Trump mengancam akan menutup perbatasan setelah Demokrat di Kongres tidak bergerak melawan oposisi mereka untuk mendanai penyelesaian dinding tersebut.

KEYWORD :

Donald Trump Imigran Meksiko Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :