Bendera Uni Eropa (Foto: UB Post)
Brussels - Uni Eropa memberlakukan aturan baru untuk memperkuat Sistem Informasi Schengen (SIS). Sistem ini banyak digunakan untuk berbagi informasi keamanan dan manajemen perbatasan di Eropa.
Komisi Eropa mengatakan peningkatan basis data akan membantu penjaga perbatasan lebih ketat memantau setiap orang yang melintasi perbatasan Uni Eropa.Selain itu, penguatan basis data ini juga “mendukung polisi dan penegak hukum menangkap penjahat dan teroris berbahaya; serta menawarkan perlindungan yang lebih besar untuk anak hilang dan orang dewasa yang rentan, sesuai dengan aturan baru perlindungan data”.Sistem ini dapat memberi peringatan terkait anak-anak yang beresiko diculik dan orang-orang rentan yang tidak diberi hak untuk bepergian demi keamanan mereka sendiri -seperti pernikahan paksa atau dugaan perdagangan manusia.Baca juga :
Dramatis, Luton Amankan Tiket Promosi
Dramatis, Luton Amankan Tiket Promosi
Uni Eropa Sistem Informasi Schengen Ancaman Terorisme