
Membangun kesehatan lansia Indonesia bersama KLIBSA (Foto: Ecka Pramita)
Jakarta - Data menunjukkan jika populasi orang dengan lanjut usia (Lansia) pada 2017 sebesar 23,66 juta jiwa atau sebesar 9,03 persen dari penduduk Indonesia.
Secara proporsi menurut Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan 2017, diprediksi akan terus meningkat tiap tahunnya sampai 12,9 persen dari total penduduk Indonesia tahun 2030.
Sekretaris Jenderal Komunitas Lansia Indonesia Bahagia, Bugar Sehat dan Aktif (KLIBSA) Dyah Lestari Andriyani mengatakan pemberdayaan lansia tak cukup hanya dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial, KPPPA dan Kementerian Kesehatan.
Onana Bakal Pindah ke Rumah Lama Paul Pogba
Sebab, permasalahan lansia itu kompleks tak sekadar pemenuhan kebutuhan sehari-hari secara fisik, psikologis pun turut jadi perhatian.
"Setiap ada lansia yang di rumah, diharapkan para keluarga bisa menjaga dengan memperhatikan kebutuhan, kehidupan, makanan, kesehatan, dan lainnya," ujar Dyah saat ditemui di acara Seminar Kesehatan Membangun Kesehatan Lansia Indonesia Bersama KLIBSA, Kamis (20/12).
"Kondisi itu pun belum bicara soal lansia yang terlantar bahkan maraknya tindak kekerasan anak kepada lansia," sambungnya.
Menurut Dyah, pemberdayaan lansia menjadi usaha untuk memberi daya atau kekuatan agar lansia memiliki kemandirian terutama dalam aspek fisik, maka ia perlu diberdayakan fisiknya dengan cara meningkatkan kebugaran jasmani. Bentuk dari upaya itu akan bermakna dan bermanfaat bagi diri lansia dan keluarga.
Chelsea Kembali Coret Sterling untuk Laga UECL
"Jika kebugaran jasmani lansia terjaga maka lansia akan memiliki kemandirian, tidak hanya aspek fisik tapi juga psikis sosial dan ekonomis jadi ketergantungan pada anak pun berkurang," imbuhnya.
KEYWORD :lanjut Usia Masalah Lansia Masalah Kesehatan