Sabtu, 27/04/2024 12:05 WIB

IMF Beri Utang Ukraina Rp19 Triliun

Pinjaman tersebut sebenarnya sudah disetujui pada Oktober lalu, namun dewan menunggu pemerintah Ukraina menindaklanjuti serangkaian kebijakan ekonomi, sebelum menyetujui bantuan kepada negara yang dilanda perang tersebut.

International Monetary Fund (IMF)

Kiev - Dewan eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) sepakat memberikan paket pinjaman baru untuk Ukraina sebesar US$1,4 miliar atau Rp19 triliun, pada Selasa (18/12) kemarin.

Pinjaman tersebut sebenarnya sudah disetujui pada Oktober lalu, namun dewan menunggu pemerintah Ukraina menindaklanjuti serangkaian kebijakan ekonomi, sebelum menyetujui bantuan kepada negara yang dilanda perang tersebut.

Langkah penting lainnya ialah persetujuan dari anggaran 2019 akhir bulan lalu, dengan defisit sekitar 2,3 persen dari PDB.

“Pihak berwenang Ukraina telah berhasil memulihkan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi makro, dengan dukungan dari masyarakat internasional,” kata Deputi IMF David Lipton dalam sebuah pernyataan.

“Pihak berwenang telah mengambil langkah-langkah penting untuk mengurangi risiko. Pelaksanaan program secara penuh dan tepat waktu akan menjadi penting untuk keberhasilannya mengingat tantangan yang sulit,” lanjutnya.

Sebelumnya Perdana Menteri Ukraina Volodymyr Groysman berupaya mencari pendanaan tambahan untuk membantu negaranya yang dilanda krisis.

Dilansir dari AFP, kesepakatan pinjaman berdurasi 14 bulan ini menggantikan paket bantuan keuangan empat tahun sebelumnya yang disepakati pada Maret 2015. Sisa dari dana tersebut akan dirilis bertahap setelah tinjauan semi-tahunan atas kinerja pemerintah.

Adapun IMF mengharapkan pertumbuhan ekonomi Ukraina melambat menjadi 2,7 persen tahun depan dari proyeksi 3,3 persen tahun ini, sementara inflasi harus turun di bawah 11 persen pada 2019 dari hampir 12 persen tahun ini.

KEYWORD :

Pinjaman Utang Ukraina Bank Dunia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :