Jum'at, 19/04/2024 00:49 WIB

Bertemu Yusril, Presiden Jokowi Bahas Masalah Negara

Yusril mengakui meski dirinya kadang memberikan kritik kepada Presiden, bukan berarti ia berseberangan.

Pertemuan antara pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra dan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor membahas masalah negara (Foto: Protokol Presiden)

Bogor - Pakar  Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra menyambangi Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat menemui Presiden Joko Widodo, Jumat (30/11) di ruang kerja Presiden sekira pukul 11.25 WIB.

Pada pertemuan itu, tampak hadir juga Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Mereka terlihat duduk bersamaan. Usai pertemuan itu, keduanya menuju Masjid Baitussalam di Kompleks Istana Bogor untuk menunaikan salat Jumat dengan menaiki golf cart.

Presiden mengatakan, sudah mengenal Yusril sejak masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Hubungan keduanya pun terus berlanjut dengan baik saat Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Saya pernah ke rumah Prof. Yusril. Jadi menurut saya, saya dengan beliau ini kawan dan sahabat yang akrab dan baik," ujar Presiden selepas salat Jumat.

Terkait pertemuan, Presiden menuturkan bahwa keduanya berbicara mengenai masalah negara, terutama ketatanegaraan. Yusril mengakui meski dirinya kadang memberikan kritik kepada Presiden, bukan berarti ia berseberangan.

"Pak Jokowi pasti paham bahwa kadang-kadang ada kritik disampaikan. Tapi semua itu dengan niat yang baik. Tapi kritik yang konstruktif ya, bukan asal kritik tanpa alasan. Karena niatnya baik, ya beliau juga dengarkan, pertimbangkan. Kalau sesuai, ya dilaksanakan, kalau tidak sesuai, ya tidak dilaksanakan. Itu saja," kata Yusril.

Tak hanya kritik, menurut Yusril ia juga sering memberikan saran terutama yang terkait dengan bidang hukum, baik yang ditanyakan langsung oleh Presiden maupun yang tidak.

"Ada yang beliau pertimbangkan. Mudah-mudahan membawa manfaat bagi kehidupan bangsa dan negara kita semuanya," tuturnya.

KEYWORD :

Presiden Joko Widodo Jokowi Yusril Ihza Mahendra




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :