Kamis, 25/04/2024 23:15 WIB

Fakta Kesehatan Gigi Remaja Belum jadi Prioritas

Kesehatan gigi dan mulut seringkali bukan menjadi prioritas bagi remaja di Indonesia, ini faktanya.

Ilustrasi Gigi Sehat

Jakarta - Tahukah Anda kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kualitas hidup, baik kesehatan umum maupun kehidupan sosial.

Berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 menunjukkan proporsi masalah gigi dan mulut di Indonesia masih tergolong besar dan perlu menjadi perhatian dengan tingkat persentase sebesar 57.6 persen.

Adapun data ini diikuti oleh peningkatan presentase prevalensi gigi tetap berlubang terus mengalami peningkatan dilihat dari RISKESDAS tahun 2007 sebesar 43.4 persen dan 2013 sebesar 53.2 persen.

Berikut fakta-fakta yang terangkum seputar kesehatan gigi tetap bagi anak usia remaja di Indonesia:

1. Kebiasaan penyebab gigi berlubang terbawa sejak kecil  
Data Riskesdas 2018 menyebutkan bahwa 93 persen anak usia dini mengalami gigi berlubang ataupun permasalahan karies gigi. Kebiasaan tidak menyikat gigi secara teratur sejak kecil dapat terbawa hingga dewasa dan memberi dampak bagi kesehatan gigi tetap.

drg. Fanny Anduari mengatakan kebiasaan menyikat gigi tidak teratur sejak kecil dapat memberi dampak berlanjut. "Saat usia dini, gigi susu berlubang masih ada kesempatan digantikan oleh kehadiran gigi tetap, sedangkan ketika remaja hampir semua gigi telah berganti menjadi gigi tetap dan ketika sudah berlubang hingga dewasa tidak dapat lagi digantikan oleh gigi alami," ujarnya dalam edukasi kesehatan gigi untuk remaja yang diinisiasi Young Living.

2.  Hanya 2,8 persen masyarakat yang mengetahui cara sikat gigi yang benar
Data dari Riskesdas 2018 mencatat baru 2,8 persen penduduk Indonesia yang sudah menyikat gigi dua kali sehari secara benar pada waktu yang tepat, yakni pagi dan malam sebelum tidur.

Tiga tahapan yang perlu diperhatikan untuk cara sikat gigi yang benar, yakni:

1. Sikat gigi searah dari arah gusi ke mahkota gigi hingga seluruh permukaan gigi tersikat
2. Sikat permukaan kunyah gigi dengan gerakan maju mundur
2. Sikat permukaan dalam gigi dengan gerakan mencungkil
3. Pola makan modern dapat memengaruhi kesehatan mulut

Pola makan dan minum mempengaruhi kesehatan gigi dan dan mulut. Perlu menjadi perhatian untuk menghindari makanan manis dan lengket, mengurangi cemilan di antara waktu makan, kumur air putih setelahnya, serta sangat diperlukan konsumsi air putih minimal delapan gelas per hari.

KEYWORD :

Kesehatan Gigi Remaja Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :