Jum'at, 26/04/2024 18:42 WIB

Kementan Tutup Keran Impor Benih Bawang Putih 2019

Pemerintah masih mengimpor 200 ribu ton bawang putih,

Hamparan bawang putih (Foto: Ist)

Bandung -  Meski saat ini pemerintah masih mengimpor dua ribu ton benih bawang putih, namun Kementerian Pertanian (Kementan) menyakinkan bahwa Indonesia tidak akan lagi mengimpor bawang putih tahun 2019.

"Tahun ini kita masih impor 2 ribu ton, karena yang nanam hanya 2 ribu haktare," ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi dalam acara "Empat Tahun  Evaluasi Kinerja Pembangunan Hortikultura" di Bandung, Jawa Barat pada Kamis malam (29/10).

Meski begitu, Suwandi meminta agar tidak mempersoalkan, karena tahun ini sudah seluas 10 ribu hektare yang sudah ditanami bawang putih yang diperkirakan tiga atau empat bulan ke depan akan menghasilkan benih.

"Jadi tahun depan tidak ada impor bawang putih untuk benih. Kita gunakan lokal. Apalagi tingkat keberhasilnya lebih besar dibandingkan impor mesti uji coba multilokasi, uji DNA sesuai variates lokal," sambungnya.

Wandi, begitu Suwandi disapa memperkirakan, dari 10 hektera yang ditanami bawang putih tersebut, nantinya mampu menghasilkan bawang putih sebanyak 30 hingga 40 ribu hektare.

"Jadi kalau 2019 minimal bisa nanam 30 ribu hektare, maka pada 2020 bisa ditanam 90 ribu hektare. Artinya target swasembada 2021 sudah tercapai karena nanam 70 hektere saja itu sudah swasemba," ungkap Wandi.

"Sementara potensi kita sangat besar. Makanya kita dorong dari APBN untuk wajib tanam importir, dari investor dan swadaya petani, yuk mari kita sama-sama nanam bawang putih," sambungnya.

Sekedar diketahui, luas lahan bawang putih saat ini sudah tembus sekitar 600 hingga 700 ribu hektare yang tersebar diseluruh Indonesia. Tahun ini, Kememntan akan melakukan tanam bawang putih di 82 Kabupanten, dan tahun depan diperkirakan ratusan kabupaten.

KEYWORD :

Kinerja Kementan Hortikultura Keran Impor




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :