Kak Seto Mulyadi (Foto: Ecka Pramita)
Jakarta - Di era kekinian tradisi mendongeng perlahan mulai tergeser dengan serbuan jenis gadget dan konten permainan digital. Padahal mendongeng jadi rutinitas menyenangkan yang membentuk hubungan ibu dan anak secara fisik (ucapan, kecupan, pelukan) dan emosional (rasa percaya dan keterikatan anak pada ibu).
Dongeng dipandang penting bagi pertumbuhan dan karakter anak, sebab jadi metode yang baik untuk menyampaikan nilai moral dan budaya pada anak sejak dini tanpa menghakimi. Lalu bagaimana agar orang tua bisa mendongeng untuk anak mereka, simak wawancara dengan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi berikut ini
Manfaat apa saja yang bisa didapatkan dari tradisi mendongeng?
Wah banyak ya manfaat dongeng khususnya untuk anak. Pertama, merangsang berbagai aspek perkembangan jiwa anak, banyak istilah bahasa yang baru dan bisa dipelajari untuk memperkaya bahasa. Kedua mengembangkan kemampuan berkomunikasi karena dengan mendongeng, semua akan melebur tanpa jarak. Ketiga perkembangan kognitif/kecerdasan karena menambah wawasan dan kreativitas, dan Keempat membangun kehangatan persahabatan yang akan berpengaruh dalam kehidupan anak.
Bagaimana dengan kehadiran gadget yang mulai menggeser tradisi mendongeng?
Jangan salahkan anaknya, coba pikirkan apakah orang tua lebih banyak kasih gadget ke anak atau lebih sering main gadget di rumah. Orang tua harus sabar, kreatif, lakukan dengan berbagai acara. Ada pelukan ada komunikasi, tatapan mata. Memang kita berlomba dengan banyak hal yang negatif pengaruhnya anak.
Saya pernah menangani kasus anak-anak yang pergi dari rumah mereka, setelah diriset oleh LPAI, rata-raya alasan mereka karena orang tua suka marah dan sibuk sama kerjaan. Meskipun sudah terlanjur tidak apa-apa yang penting ada kemauan dan gunakanlah cara yang bisa diterima oleh anak.
Ada anggapan mendongeng itu susah, lalu bagaimana kita memulainya?
Pertama kali yang harus dilakukan ialah luangkanlah waktu atau quality time. Lalu pilih cerita seperti apa yang kita suka, dan kita mau delivery nilai apa untuk anak. Kalau cerita yang kita suka maka menyampaikan dengan senang.
Kemudian baca dulu ceritanya apakah sesuai dengan usia anak kita atau tidak. Nanti setelah baca akan menentukan ceritanya di bagian apa yang bisa kita suarakan, disampaikan dengan senang. Improvisasi cerita.
Apa saja yang perlu disiapkan saat mau mendongeng?
Terpenting sering mencoba dan percaya diri. Keluarkan semua kemampuan mulai dari suara, ekspresi, dan bahasa tubuh. Kita menyampaikan rasa, berbagi pengalaman dan gambarkan dari suara. Sebab setiap kata punya rasa.
Apakah ada waktu yang ideal untuk mendongeng?
Waktu yang tepat untuk anak, biar mereka siap dulu, hak berpartisipasi hak didengar, bukan hanya waktu orang tua. Berani berlatih, berani bicara. Atau bisa juga cerita saat antre, saat macet di jalan, biar anak tidak bosan, ajak mereka cerita.
Peran ayah dalam mendongeng seperti apa?
Pada dasarnya ayah dan ibu sama, motivasinya adalah memenuhi hak anak. Bagaimana menciptakan suasana, misalnya bikin festival dongeng di rumah. Ayah dan ibu itu kreatif, semua orang bisa mendongeng.
Berikan kenyamanan agar anak suka dongeng, jangan menilai apakah itu baik atau tidak. Beri apreasiasi pada anak karena mereka sudah berusaha.
KEYWORD :Kak Seto Manfaat Dongeng Karakter Anak
