Sutra Dewangga rancangan BINhouse dipamerkan dalam Jakarta Fashion Week 2019 (Foto: Ecka Pramita)
Jakarta - Pada pekan mode terbesar di Asia Tenggara, Jakarta Fashion Week 2019 semakin semarak dengan karya-karya teranyar dari rumah mode BINhouse.
Beragam rancangan busana wanita ditampilkan dengan mengambil tema "Halus wanita, bak sutra dewangga"
Beragam corak batik di atas kain sutra tampil cantik membalut tubuh model yang berjalan di atas catwalk.
Berbagai model pun ditampilkan mulai model yang terkesan kasual, model jumpsuit, padanan atasan dan bawahan dengan detail drapery, batwing dan loose cutting. Disajikan pula kain yang diaplikasikan sebagai bawahan panjang serta atasan dengan siluet kebaya klasik.
Hadir di JFW 2023, TACO Kolaborasi dengan HDII
Melalui karya yang ditampilkan, BIN House seakan memberi bukti jika kreasi kain sangat elegan jadi dasar padu padan busana wanita Indonesia.
BINhouse yang didirikan 32 tahun lalu ini tak pernah kehilangan gairah untuk berkreasi dan berinovasi menyajikan busana yang sesuai zaman.
Sang founder Josephine W. Komara atau Obin dan artisan BINhouse terus meremajakan industri internasional yang berawal dari rumahan di tahun 80-an untuk hidup berdampingan dengan budaya global serta generasi milenial.
Generasi milenial pun diajak menyelami karyanya dalam pendekatan klasik di pekan mode Jakarta Fashion Week 2019. Memperkenalkan kembali istilah klasik Sutra Dewangga yang bermakna kain sutra dengan motif dan warna yang sangat indah.
Kain BINhouse Sutra Dewangga Jakarta Fashion Week
