Rabu, 24/04/2024 19:10 WIB

Kuliah Umum di Kediri, Menteri Amran Ajak Mahasiswa jadi Konglomerat

Peluang generasi milenial menjadi pelaku usaha sukses disektor pertanian kian terbuka.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan orasi ilmiah di Universitas Islam Kadiri (Uniska), Sabtu (27/10).

Kediri - Usai melepas ekspor kacang hijau dan benih kangkung, jagung dan semangka ke China, Hongkong dan Filipina, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan orasi ilmiah di Universitas Islam Kadiri (Uniska), Sabtu (27/10).

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu mengajak para wisudawan dan wisudawati menggeluti dunia pertanian. Menurutnya, peluang generasi milenial menjadi pelaku usaha sukses disektor pertanian kian terbuka.

Hal itu karena lahan pertanian sangat luas dan subur, yang jika dikelola dengan serius, maka menghasilkan pangan yang berkualitas untuk menghidupi kebutuhan dalam negeri bahkan hingga ke luar negeri.

"Kami ingin mengajak adik-adik mahasiwa menjadi pengusaha muda. Dari 10 konglomerat di Indonesia, 8 orangnya bergerak di sektor pertanian. Jadilah pengusahan yang jujur, tidak korupsi. Jika mau kaya, maka masuklah di sektor pertanian," ujar Amran.

Pembangunan pertanian saat ini memang sudah menorehkan kemajuan. Swasembada pangan strategis seperti padi, jagung, bawang merah, dan cabai telah dicapai bahkan telah diekspor. Telur pun telah tembus pasar Jepang dan beberapa tanaman hortikultura lainnya.

"Kita ini negara kaya, masa depan Indonesia ada di tangan anak muda, aku ingin ada anak muda dari kampus Uniska ini ke depan mampu jadi konglomerat di Indonesia," kata Amran dengan penuh optimis.

Di tempat yang sama, Dirjen Hortikultura Kementan melakukan MoU dengan Universitas Kadiri yang disaksikan langsung Menteri Amran terkait pengembangan hortikultura di kediri dan sekitarnya.

KEYWORD :

Kementan Andi Amran Sulaiman Konglomerat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :