Kamis, 25/04/2024 08:58 WIB

Cerita NGO Turki Ditangisi Ibu Terdampak Bencana Sulteng

IHH adalah NGO internasional pertama yang berhasil mencapai lokasi gempa di Palu

Dampak Gempa Sulteng

Jakarta -  Seorang relawan dari Yayasan Bantuan Kemanusiaan Turki, Mucehit Demir menyatakan takjub atas respons masyarakat Indonesia dengan kehadiran lembaga mereka untuk membantu korban gempa di Sulawesi Tengah.

Saat melakukan distribusi bantuan, seorang ibu korban gempa tampak datang menghampirinya lalu memeluknya sambil menangis haru melihat kegigihan relawanmembantu para korban.

“Karena ibu itu tahu betul kami datang dari Turki dan berusaha membantu mereka sampai malam,” ujar Demir, relawan IHH dilansir Anadolu Agency.

Demir mengatakan,  selalu menjelaskan dari mana dia dan rekan-rekannya berasal. Kepada para korban, Demir menyampaikan kehadiran lembaganya di Indonesia hanya untuk membantu orang-orang kesulitan. “Kami katakan saudara laki-laki dan perempuan kami di Turki senantiasa berdoa bagi para korban,” jelas Demir.

“Dan orang-orang di sini sangat senang melihat kami karena kami Muslim dan datang ke sini untuk membantu mereka,” tambah Demir.

Demir mengaku para korban bersyukur dengan kehadiran lembaganya yang telah malang melintang bekerja untuk kemanusiaan. Warga Indonesia, kata Demir, mengaku telah mengenal sepak terjang IHH di seluruh dunia. “Mereka mendengar kami pertama kali dari Mavi Marmara,” kata Mucehit.

Mavi Marmara adalah armada kapan kemanusiaan yang diinisiasi IHH untuk membantu warga Gaza, Palestina.

IHH adalah NGO internasional pertama yang berhasil mencapai lokasi gempa di Palu. Melalui perjalanan panjang, IHH akhirnya bisa menyalurkan bantuan bagi para korban di lokasi gempa.

Dalam pernyataannya, IHH mengirim lima relawan segera setelah gempa dahsyat melanda dan juga meluncurkan kampanye penggalangan dana untuk korban gempa.

IHH akhirnya berhasil menembus lokasi setelah perjalanan yang melelahkan selama 3 hari.

Awalnya, IHH membagikan makanan, tempat tinggal, peralatan kebersihan, persediaan selimut untuk 18.900 ribu korban gempa.

Namun hingga kini total bantuan IHH sudah mencapai kepada 30.000 korban. Meski telah berkontribusi banyak membantu korban, ini bukanlah akhir kerja kemanusiaan IHH.

IHH, kata Demir, berencana terus membantu para korban memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Mereka menggalang donasi di Turki untuk memenuhi kebutuhan para korban seperti beras, makanan, pakaian, air bersih, dan keperluan anak-anak

“IHH akan melanjutkan upaya bantuan kemanusiaan di wilayah ini sampai krisis berakhir,” ujar Demir.

KEYWORD :

Gempa Tsunami Palu Donggala Turki




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :