Kamis, 25/04/2024 12:25 WIB

Respon Jokowi Soal Kritik Pertemuan IMF

Jokowi menegaskan, para partisipan  merogoh kocek sendiri untuk membiayai hotel dan makan mereka.

Presiden Jokowi

Jakarta - Beberapa kalangan sempat lontarkan kritik terkait penyelenggaran Annual Meeting atau Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Bali yang dihelat sejak 8 hingga 14 Oktober 2018. Dan Presiden Joko Widodo agak "gerah" dengan kritikan tersebut.

Jokowi mengatakan, pertemuan itu pasti punya dampak dan citra yang baik terhadap negara yang menyelenggarakannya. "Annual Meeting akan dihadiri 15 ribu orang yang datang dan jadi rebutan semua negara. Karena meeting itu pasti memiliki dampak, paling tidak memberikan citra yang baik terhadap negara yang dipakai untuk pertemuan itu," ujarnya usai orasi ilmiah di Universitas Sumatra Utara di Medan, Sumut, Senin (8/10).

Presiden Jokowi mengatakan, mengenai anggaran yang disebut-sebut cukup besar itu, akan digunakan untuk memperluas appron di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Juga terowongan dan persimpangan yang ada di Bali, sehingga mengurangi kemacetan jalan.

Kemudian lagi, kata Presiden, perbaikan itu akan dipergunakan terus menerus. "Artinya, itu juga akan kita gunakan terus, terowongan dan appron untuk parkir bandara akan kita gunakan terus. Bukan sesuatu yang hilang," katanya.

Tidak hanya itu, Jokowi menegaskan, para partisipan  merogoh kocek sendiri untuk membiayai hotel dan makan mereka. Hotel bayar sendiri, makan bayar sendiri," ujarnya.

Dengan pertemuan tahunan itu, justru akan memperkuat promosi untuk tempat wisata yang ada di Indonesia, khususnya Bali. "Saya kira, tujuannya ke sana," ujarnya.

KEYWORD :

Presiden Joko Widodo Jokowi IMF Bank Dunia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :