Kamis, 18/04/2024 23:21 WIB

Kisah Wagub Sumbar Kaget Ada Ekspor Manggis

Tekada Kementan melalui Direktorat Hortikultura menjadikan buah manggis sebagai komoditas unggulan tropis memang patut diacungkan jempol.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melepas 10.000 ton buah manggis Minang ke Negeri Tirai Bambu, Selasa (2/10).

Padang - Ekspor perdana 10.000 ton manggis dari Padang ke Tiongkok membuat Wakil Gubernur Sumatere Barat, Nasrul Abid tercengang. Pasalnya, pria itu tak menyangka akan ada ekspor manggis, apalagi dengan jumlah yang begitu banyak.

Beberapa hari yang lalu, kisah Nasrul, Kepala Dinas Pertanian sudah menginformasikan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman berserta rombongan akan hadir langsung melepas ekspor tersebut. Namun waktu itu, ia kurang yakin.

"Ngaco kamu. Kepala dinas ini main-main," kisah Nasrula saat memberikan sambutan di sela-sela ekspor di Jorong Sawah Laweh, Nagari Tungka, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Selasa (2/10).

"Awalnya saya mendapat informasi hanya 10 ton, ternyata tadi saya liat 10.000 ton. Alhamdulillah hari ini kami buktikan Sumatera Barat bisa bersaing di kancah internasional," sambungnya.

Nasrul menambahkan, tekad Kementan melalui Direktorat Hortikultura menjadikan buah manggis sebagai komoditas unggulan tropis memang patut diacungkan jempol.

Tekad itu tercermin setelah ditetapkannya road map pengembangan tanaman manggis yang disertai dengan kebijakan dengan menetapkan arah dan pola pengembangan tanaman manggis yang jelas dan didukung pembinaan sumberdaya manusia, baik petani sebagai pelaku utama maupun aparat sebagai penunjang.

"Untuk Sumatera Barat telah ditetapkan delapan daerah Kabupaten/Kota sebagai daerah kawasan manggis yang telah diperkuat dari Surat Keputusan Gubernur Nomor 521.305.2013 tanggal 26 Maret 2013 tentang Penetapan Kawasan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura yaitu Kabupaten Limapuluh Kota, Tanah Datar, Solok Selatan, Pesisir Selatan, Sijunjung, Padang Pariaman, Agam, dan Kota Padang," terang Nasrul.

Di tempat yang sama, Nasrul juga menyampaikan duka yang mendalam untuk korban gempa dan tsunami Donggala dan Palu, Sulawesi Selatan.

Menurut Nasrul, dari Sumatera Barat sendiri sudah mengumpukan daging rendang sebanyak 1.600 kg. Bukan hanya rendang tapi beberapa keperluan lainnya.

"Jadi besok atau lusa kami akan kirim ke Donggala dan Palu. Saya mohon bapak-bapak dan ibu-ibu packingnya lebih dari setengah kg, biar gampang membagikannya," kata Nasrul.

"Kalau setengah kg sepengalaman kami di Lombok langsung bisa diberikan kepada setiap kepala rumah tangga. Mereka langsung masak nasi dan masak rendang luar biasa," sambungnya.

KEYWORD :

Padang Kementan Andi Amran Sulaiman manggis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :