Sabtu, 27/04/2024 10:49 WIB

Zat Gizi Mikro, Tak Terlihat Namun Vital bagi Tubuh

Zat gizi makro dan mikro adalah dua hal yang saling melengkapi, sayangnya informasi mengenai zat gizi mikro belum menyeluruh. 

Kasubdit Hepatitis dan Penyakit Infeksi Saluran (P2PML) Kementerian Kesehatan Sedya Dwisangka, M.Epid (Foto: Ecka Pramita)

Jakarta - Pemenuhan gizi mikro tidak kalah penting dengan pendidikan dan peningkatan ekonomi dalam  pemenuhan kebutuhan hidup.

Memang tidak terlihat secara nyata, tetapi kekurangan zat gizi mikro dapat menimbulkan dampak serius.

Zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit di dalam tubuh. Zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit di dalam tubuh dwn berperan sebagai kofaktor, pengikat, serta menjadi alat dari proses tersebut.

Zat gizi mikro memiliki fungsi untuk mensintesis enzim dan hormon, serta berperan dalam menjaga semua organ dan indera tubuh berfungsi dengan baik, seperti vitamin A yang menjaga kesehatan mata, vitamin E menjaga kesehatan kulit, dan sebagainya.

Jenis zat gizi mikro lebih banyak dan bervariasi dibandingkan dengan zat gizi makro, seperti zat antioksidan, berbagai macam vitamin serta mineral. Zat gizi mikro lebih sering ditemukan di berbagai jenis sayur, buah, dan susu.

Kekurangan zat gizi mikro, dapat menyebabkan gangguan seperti:

1. Kekurangan vitamin A, menyebabkan masalah pada penglihatan

2. Kekurangan zat besi, menjadi anemia

3 Kekurangan iodine, bisa mengakibatkan goiter

4 Kekurangan thiamin menyebabkan beri-beri

Kasubdit Hepatitis dan Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan Sedya Dwisangka, M.Epid mengatakan kampanye zat mikro sudah digalakkan dengan berbagai cara.

"Mulai dari dimasukkan dalam program Posyandu, iklan di TV pun sudah dijalankan. Kami juga integrasi dengan bidang lain dan memantau kebutuhan zinc atau vitamin A secara langsung.

"Memang dibutuhkan kampanye yang makin luas hingga tumbuh kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Informasi yang disampaikan juga sesuai dengan kebutuhan mereka," imbuhnya.

Lalu, mana yang harus dikejar untuk makro dan mikro nutrisi untuk mencegah stunting?

Menurut Pakar Kesehatan Anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia Dr. Ariani Dewi Widodo, Sp. A(K) mengatakan keduanya penting untuk tumbuh kembang anak tidak bisa mana yang lebih dulu.

"Semua zat gizi ada di bahan makanan, kalau gizi makro bisa terpenuhi maka zat gizi mikronya juga harus terpenuhi," tambahnya.

KEYWORD :

Zat Gizi Mikro Tubuh Stunting




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :