Sabtu, 27/04/2024 09:35 WIB

Lima Tanda Tubuh Kekurangan Protein

Penting mengonsumsi protein setiap hari demi memperbaiki sel yang rusak dan membentuk sel baru.

(Foto: Pop Sugar)


Jakarta - Pada pembentukan sel pada kulit, otot, tulang, tulang rawan, hingga rambut, tubuh memerlukan banyak protein. Karena itu Anda penting mengonsumsi protein setiap hari demi memperbaiki sel yang rusak dan membentuk sel baru.

Jumlah protein yang dibutuhkan tubuh bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan aktivitas yang dijalani. Sebagai rekomendasi umum, Departemen Pertanian AS menyarankan 0,8 gram protein untuk setiap kilogram berat badan

Namun, bagi Anda yang sedang menjalani program diet, bisa jadi mengalami kekurangan protein. Biasanya diet dapat menurunkan asupan protein. Nah, jika Anda tidak yakin asupan protein cukup, perhatikan lima tanda seperti yang dilansir dari Halodoc di bawah ini:

1. Muncul rasa ngidam
 
Kalau tubuh tidak mengkonsumsi cukup protein, dalam waktu dekat tubuh akan memberikan sinyal bahwa ia membutuhkan protein.

Ahli gizi senior di UCLA Medical Center dan Asisten Profesor di Fielding School of Public Health, Dana Hunnes mengatakan agar dapat mendengarkan sinyal tersebut. Misalnya jika tiba-tiba Anda menginginkan makan ayam atau sup, maka dengarkan tubuh dan berikan asupan itu.

2. Ingin makanan manis

Protein dan lemak lebih mudah dicerna tubuh dibanding karbohidrat. Jika tubuh mengonsumsi karbohidrat tanpa protein yang cukup, zat tersebut akan dicerna lebih cepat dan meningkatkan gula darah. Peningkatan itu akan diikuti dengan penurunan.

Ketika penurunan terjadi tubuh membutuhkan asupan gula dan mengirimkan sinya bahwa ia membutuhkan gula. Maka sebaiknya Anda memakan protein dengan karbohidrat sehingga mudah dicerna dan gula darah berada pada posisi yang stabil.

3. Rambut rontok

Protein merupakan zat pembentuk rambut atau secara spesifik disebut keratin. Jika tidak mengonsumsi cukup protein, rambut akan mulai menipis dan rontok. Ini bisa terjadi karena tubuh berhenti menggunakan protein untuk hal-hal yang tidak terlalu penting seperti pertumbuhan rambut.

Akar rambut menjadi lemah dan kulit mengelupas. Selain itu, kekurangan protein juga bisa memnyebabkan ruam dan masalah dermatologi lainnya.

4. Sering sakit

Protein juga berperan untuk membantu komponen dari sistem imun. Nutrisi protein yang tidak cukup dapat membuat sistem kekebalan itu melemah dan membuat tubuh mudah sakit.

5. Mudah merasa lelah dan lemah
 
Bagi kebanyakan orang, mengonsumsi sedikit protein dalam sehari tidak akan memengaruhi energi karena mendapat kalori dari zat lainnya. Walaupun begitu, dalam jangka waktu lama, kurang protein dapat merusak otot dan mengakibatkan turunnya energi.

KEYWORD :

Protein Kekurangan Sakit




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :